Jumat, 24 Mei 2024

Lembaga Amil Zakat Gresik Dirikan Lima Posko Bantuan PPKM Darurat

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik saat memimpin rapat didampingi KH. Abdul Munif Ketua Baznas Gresik di Durung Bawean Komplek Kantor Bupati Gresik pada Senin (12/7/2021) Foto: Humas Pemkab Gresik

Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik mengkoordinasikan seluruh Lembaga Amil Zakat dan Shodaqoh se-Kabupaten Gresik untuk menyamakan persepsi tentang bantuan kepada masyarakat.

Para Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang dimaksud adalah Baznas Gresik, Lazisnu, Lazismu, YDSF, Nurul Hayat, Yatim Mandiri, dan ACT.

Lembaga-lembaga tersebut akan mendirikan lima posko bantuan. Posko ini, didirikan untuk meringankan dan membantu beban masyarakat di masa pandemi Covid-19 utamanya di saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Serta optimalisasi Dana para muzakki yang berhasil dikumpulkan oleh para Lembaga ini.

Posko tersebut masing-masing yaitu Posko I di Kantor Kecamatan Kebomas meliputi Kecamatan Kebomas, Gresik dan Manyar. Posko II di Kantor Kecamatan Kedamean meliputi Kecamatan Kedamean, Menganti, Driyorejo dan Wringinanom.

Posko III di kantor Kecamatan Cerme meliputi Kecamatan Cerme, Duduk Sampeyan, Balongpanggang dan Benjeng. Posko IV di kantor Kecamatan Sidayu meliputi Kecamatan Sidayu, Bungah, Ujungpangkah, Dukun dan Panceng. Serta posko V di pulau Bawean

“Masing-masing Posko akan memberikan segala bantuan yang diperlukan untuk masyarakat terdampak serta warga yang isolasi mandiri yang berada di wilayahnya. Mereka akan dilengkapi dengan berbagai kebutuhan misalnya ambulance, bantuan sembako dan vitamin serta beberapa obat-obatan yang diperlukan. Mari Kita bagi tugas,” ujar Gus Yani saat memimpin rapat didampingi KH. Abdul Munif Ketua Baznas Gresik di Durung Bawean Komplek Kantor Bupati Gresik, Senin (12/7/2021).

Menurut Gus Yani, saat ini masyarakat Gresik butuh bantuan dan uluran tangan, terutama masyarakat yang terdampak serta masyarakat yang tengah melakukan isolasi mandiri (isoman). Dia mengajak seluruh LAZ yang ada di Gresik harus bisa saling mendukung.

“Semua bantuan yang ada dari para LAZ ini bisa dijadikan sebagai Gerakan semacam ‘orkestra’ yang intinya tidak bergerak sendiri-sendiri. Para LAZ ini masuk pada posko nantinya akan kita buat call centre di masing-masing posko,” kata Bupati dalam keterangan tertulis.

Zainal Abidin dari Baznas Gresik yang sekaligus ditunjuk sebagai Ketua dan koordinator kegiatan ini mulai menginventarisir semua bantuan.

Bantuan sementara dari Baznas Gresik yaitu 1000 paket sembako untuk masyarakat terdampak, 1000 paket imun untuk warga isoman, dan insentif untuk 150 modin dan petugas pemulasaran jenazah.

Beberapa LAZ juga mengikuti Langkah yang diambil Baznas Gresik dengan memberikan bantuan sembako dan vitamin. Bahkan beberapa LAZ lain juga memberikan bantuan ambulan untuk bisa standby di masing-masing posko. (iss/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Kurs
Exit mobile version