Level 1 Asesmen Kemkes di Jatim Jadi 32 Daerah

Hasil asesmen situasi Covid-19 yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemkes) yang disampaikan pada 9 Oktober lalu menunjukkan, jumlah daerah di Jatim yang masuk Level 1 Situasi Covid-19 bertambah menjadi 32 kabupaten/kota.

Sebelumnya, hasil asesmen yang sampai sampai 25 September menunjukkan, ada sebanyak 27 kabupaten/kota di Jatim yang dinyatakan masuk level 1 situasi Covid-19.

Berdasarkan keterangan tertulis Pemprov Jatim yang diterima suarasurabaya.net, Senin (11/10/2021), sejumlah daerah yang masuk level 1 asesmen itu antara lain Tulungagung, Tuban, Trenggalek, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, juga Ponorogo.

Kemudian ada Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Magetan, Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, juga Kota Batu.

Kabupaten Kediri dan Kota Kediri, juga Kabupaten dan Kota Blitar, termasuk dalam 32 daerah level 1 bersama Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Banyuwangi, dan Bangkalan.

Secara persentase, 32 kabupaten/kota yang sudah masuk level 1 asesmen situasi Covid-19 oleh Kemkes ini sudah mendominasi. Yakni sebesar 84,21 persen dari total kabupaten/kota yang ada di Jatim.

Sisanya, ada 6 kabupaten/kota di Jatim yang masih berada di level 2 sesuai asesmen Kemkes atau sebanyak 15,79 persen. Di antaranya Kabupaten Probolinggo, Nganjuk, Malang, Lumajang, Kota Malang, dan Kota Madiun.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan gotong royong berbagai elemen strategis masyarakat.

“Alhamdulillah, atas ikhtiar, kerja sama dan doa kita semua, Provinsi Jatim kembali mendapatkan penambahan pada level 1 asesmen Kemkes. Suasana seperti ini patut kita syukuri. Tapi tetap waspada dan disiplin prokes,” katanya.

Menurut Khofifah, jumlah kabupaten/kota yang masuk level 1 mengalami peningkatan yang cukup tajam. Dari awalnya 1 kabupaten yaitu Lamongan per 8 September 2021 menjadi 32 kabupaten/kota per 8 Oktober 2021.

“Semoga 6 kabupaten/kota lainnya segera menyusul masuk level 1 asesmen Kemkes RI,” ujarnya.(den/ipg)