Kamis, 25 April 2024

Mahasiswa Unesa Sulap Limbah Spanduk Jadi Tiktokers Bag

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Mahasiswa Unesa yang mendaur ulang spanduk menjadi Tiktokers Bag. Foto: Istimewa

Tim proposal kegiatan mahasiswa (PKM) Unesa berhasil mendaur ulang sampah spanduk menjadi beragam tas multifungsi yang dinamai Tiktokers Bag.

Tim yang terdiri dari Ida Dwika Darmawan dari S-1 Kependidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Frita Sinatra dari S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Moh. Turi juga dari S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Muhammad Agus dari S-1 Manajemen, dan Bilqissima Az-Zahra dari S-1 Pendidikan Tata Busana ini mengusulkan Tiktokers Bag dalam PKM Skema Kewirausahaan 2021 dan berhasil lolos serta mendapat pendanaan pusat.

Ida Dwika Darmawan mengatakan, di tangan mereka spanduk disulap menjadi tas cantik beragam motif yang bisa digunakan untuk segala keperluan seperti tas handphone, cover hand sanitizer, tote bag, sling bag, cover tempat tisu, cover notebook, laptop, dan cover barang lainnya.

“Spanduk itu bisa diolah jadi apa saja, sesuai kebutuhan mau dibuat apa, sementara ini kita olah jadi tas atau yang kita namai sebagai Tiktokers Bag,” terang Ida Dwika dalam keterangan tertulis Minggu (29/8/2021).

Ketua tim PKM itu bercerita mereka awalnya hanya memanfaatkan limbah spanduk itu untuk membuat cover hand sanitizer, tempat masker dan barang-barang yang sering digunakan saat pandemi Covid-19 sehingga memberikan kesan yang berbeda dan enak dipandang. “Selain memanfaatkan spanduk, niat kami ingin membuat agar kita tidak jenuh dalam menerapkan prokes,” ucapnya.

Bilqissima Az Zahra mengatakan bahwa di balik inovasi tersebut, dia dan rekan-rekannya ingin mengajak masyarakat untuk sadar lingkungan. Sadar tentang kebersihan dan keindahan lingkungan tidak hanya sampai pada pembuangan sampah di tempatnya, tetapi bagaimana masyarakat juga bisa berpikir memanfaatkan limbah atau sampah yang ada menjadi barang-barang yang bermanfaat dan berdaya jual tinggi.

“Harapan kami, pertama kita tidak jenuh dalam prokes, kedua kita lebih sadar lingkungan dan ketiga kita bisa kreatif memanfaatkan sampah yang ada jadi sesuatu yang unik dan menarik tapi juga bermanfaat,” ucapnya.(dfn/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs