Mahasiswa Untag Penerima KIP Diimbau Tidak Menikah atau Bekerja

Sebanyak 39 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah menggelar penandatanganan surat pernyataan komitmen, Sabtu (13/11/2021).

Berdasarkan evaluasi tahun lalu, kegagalan mahasiswa penerima KIP Kuliah karena menikah atau bekerja. Hal itu diharap tidak terjadi dengan adanya pernyataan komitmen.

Grace Febry dari Program Studi Administrasi Publik, Feby Galih dari Program Studi Akuntansi, dan Shafa Nabilah dari Program Studi Manajemen Untag menjadi perwakilan mereka.

Ketiganya menandatangi surat pernyataan bahwa mereka akan tetap fokus menjalankan kuliah dan tidak menikah atau bekerja lebih dulu sebelum benar-benar lulus.

”Berdasarkan evaluasi nasional tahun sebelumnya, kegagalan studi penerima KIP Kuliah pertama yakni menikah dan kedua karena sudah bekerja,” kata Harjo Seputro, Wakil Rektor I Untag Surabaya, Sabtu (13/11/2021).

Selain surat pernyataan komitmen itu, Untag Surabaya juga menyampaikan ada pembinaan pola kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah agar tetap berprestasi di bidang akademik dan non akademik.

Biro Kemahasiswaan bersama dengan Program Studi dan Fakultas, kata Harjo, harus melakukan pembinaan. Salah satunya, mahasiswa akan diwajibkan mengikuti organisasi kemahasiswaan.

“Sehingga nantinya bisa menjadi andalan Prodi dan Fakultas untuk mengikuti berbagai lomba-lomba yang ada,” kata Harjo.

Para mahasiswa juga akan diarahkan mengikuti pembekalan oleh Rahma Kusumandari Kepala Bagian Counselling dan Career Center (C&CC) Untag Surabaya dengan materi Boost Your Achievement.

Jumlah kuota mahasiswa penerima KIP Kuliah Untag Surabaya pada tahun ini meningkat 3 kali lipat dibandignkan dengan tahun lalu.

“Tahun ini mahasiswa penerima KIP Kuliah naik dari 11 mahasiswa jadi 39 mahasiswa berdasarkan kuota oleh Puslapdik Kemdikbud Ristek dan usulan dari DPR RI,” kta Andik Eka Pratama Kabag Kesejahteraan Mahasiswa Untag.

Triya Nur Fadila satu di antara mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis penerima KIP Kuliah menyampaikan suka citanya.

“Senang dan bangga bisa mendapat Beasiswa KIP Kuliah karena berhasil melewati tahapan seleksi yang panjang dan tidak mudah serta mampu bikin orang tua bangga,” katanya.

Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menetapkan 39 mahasiswa dari 250 peserta yang mendaftar sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2021.

Dari jumlah total itu, ada 14 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), 11 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 1 mahasiswa Fakultas Hukum, 2 mahasiswa Fakultas Psikologi, 3 mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya(FIB), dan 8 mahasiswa Fakultas Teknik (FT).

Para mahasiswa hadir dengan didampingi Dekan dari masing-masing Fakultas. Sebagai tindak lanjut dari penetapan tersebut, Untag Surabaya menggelar pembekalan tehadap mahasiswa yang penerima KIP Kuliah.

Pembekalan dilaksanakan di Meeting Room Gedung Graha Wiyata lantai 1 kampus Untag Surabaya.(tok/den)