Plasma konvalesen di PMI Surabaya masih kosong sampai Sabtu (10/7/2021). Tercatat sekitar 72 permintaan sudah terlayani, sedangkan sebanyak 502 permintaan sampai saat ini belum terlayani. Hal itu sebagaimana disampaikan dr. Martono Adi Kabag Pelayanan dan Humas PMI Surabaya.
“Sayangnya ada 502 permintaan plasma konvalesen yang kami catat sampai dengan Jumat (9/7/2021) masih belum terlayani. Kami terus berupaya untuk memenuhi permintaan plasma konvalesen. Tetapi jumlah pendonor plasma konvalesen memang cenderung terus menurun jumlahnya,” kata dr. Martono, Sabtu (10/7/2021).
Kepada masyarakat, khususnya para penyintas Covid-19 yang akan mendonorkan plasma konvalesen, Martono menegaskan tidak ada persyaratan khusus seperti bukti vaksinasi atau sejenisnya. Hal ini sempat beredar di tengah masyarakat. Dia tegaskan, kabar itu tidak benar.
“Yang paling utama adalah sudah dinyatakan sembuh oleh dokter atau rumah sakit. Kemudian mengikuti pemeriksaan kesehatan. Kalau memang layak mengikuti donor, langsung hadir di PMI Surabaya dan mengikuti donor plasma konvalesen. Itu saja syaratnya. Tidak perlu bukti vaksinasi,” kata Martono.
Martono berharap kepada penyintas COVID-19 agar segera melakukan donor plasma konvalesen, mengingat sampai sekarang plasma konvalesen itu masih sangat dibutuhkan masyarakat. “Karena permintaan plasma konvalesen terus meningkat,” kata Martono.(tok/den)