Selasa, 24 Juni 2025

Molnupiravir akan Dipakai untuk Pengobatan Covid-19 Mulai Tahun Depan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Merck's new antiviral medication. Foto : Merck & Co.

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan mengatakan, pasokan Molnupiravir obat Covid-19 dari Amerika Serikat akan masuk Indonesia akhir tahun ini.

Rencananya, Pemerintah Indonesia menggunakan obat tersebut mulai tahun 2022, untuk mencegah gejala berat akibat infeksi Virus Corona.

Impor obat Molnupiravir, kata Menteri Kesehatan juga dilakukan sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19 selepas masa liburan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

“Molnupiravir diharapkan sudah tiba di Indonesia akhir tahun ini. Dan, mudah-mudahan kita sudah siap menggunakannya tahun depan. Mudah-mudahan tidak ada gejolak,” ujarnya di Jakarta, Senin (15/11/2021).

Sebelum dipakai untuk pengobatan, pemerintah menunggu terbitnya izin penggunaan darurat dari Food and Drug Administration (FDA) otoritas khusus urusan makanan dan obat-obatan di Amerika Serikat.

Kemudian, Kementerian Kesehatan, kata Budi Gunadi, akan melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam proses pengujian mutu dan khasiat Molnupiravir.

Lebih lanjut, Menkes menegaskan, pihaknya membuka opsi menggunakan obat selain merek Molnupiravir sebagai alternatif.

“Obat-obatan lain yang mirip dengan Molnupiravir yang bisa mengurangi risiko masuk RS dari orang-orang yang kena kasus Covid-19 kita kerja sama dengan BPOM untuk kaji obat itu,” tegasnya.

Sekadar informasi, Pemerintah Indonesia sudah melakukan penjajakan kerja sama dengan sejumlah perusahaan luar negeri yang memproduksi obat potensial untuk terapi penyembuhan Covid-19.

Beberapa merek obat yang masuk radar antara lain Molnupiravir produk Merck perusahaan Amerika Serikat, dan Proxalutamide produk Suzhou Kintor Pharmaceuticals China.

Kemudian, AT-527 yang dikembangkan Roche perusahaan asal Swiss bersama Athea Pharmaceutical perusahaan farmasi berbasis di Boston, Amerika Serikat.

Selain mencari obat, berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah untuk mengatasi wabah Virus Corona di Indonesia, antara lain program vaksinasi dan menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat.(rid/rst)

Bagikan
Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 24 Juni 2025
29o
Kurs