Jumat, 19 April 2024

Operasi SAR Longsor Ngetos Nganjuk Dilanjutkan Besok, Mencari Sisa 10 Korban

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Senin (15/2/2021). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Operasi SAR pencarian korban tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dilanjutkan Selasa (16/2/2021). Tersisa 10 korban belum ditemukan dari total 21 korban yang tertimbun longsor Minggu malam (14/2/2021).

Hari Adi Purnomo Kepala Kantor SAR Surabaya mengatakan, progres pencarian hari ini cukup baik hingga membuahkan hasil 6 korban dievakuasi. Dengan hasil itu maka, total 11 korban yang telah dievakuasi dari 21 korban hilang.

“Dua orang selamat dan 9 orang meninggal dunia,” katanya di lokasi.

Sekarang ini proses identifikasi kepada jenazah korban yang ditemukan hari ini terus dilakukan Tim DVI Polda Jatim.

Hari bilang, progres baik operasi pencarian hari ini karena cuaca mendukung sehingga empat excavator bisa bekerja maksimal. “Kami bersyukur cuaca hari ini mendukung. Tim potensi juga bekerjasama dengan baik,” katanya.

Selain itu, kontur tanah timbunan longsoran merupakan material tanah tidak berbatu sehingga memudahkan kerja excavator. Hari berharap dalam pencarian besok bisa seperti hari ini. Proses pencarian akan dilakukan mulai pagi.

“Mudah-mudahan besok bisa ditemukan semuanya. Mohon doanya,” katanya.

Sekadar diketahui, bencana tanah longsor di Dusun Selopuro ini menimbun 9 rumah warga. Dalam peristiwa Minggu malam itu, belasan orang berhasil menyelematkan diri, tapi 21 orang ada yang tertimbun material longsoran.

I Wayan Suyatna Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya menjelaskan, dalam upaya pencarian korban ini, personel tim SAR gabungan dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit). SRU pertama melakukan pencarian secara manual dengan menggunakan sejumlah peralatan pendukung, seperti Alkon (mesin pompa air), sekop, dan cangkul.

Sementara SRU kedua melakukan pencarian dengan menggunakan eksavator. Sejumlah kendala dihadapi tim SAR gabungan saat melakukan upaya pencairan korban, di antaranya cukup sulitnya akses jalan untuk alat berat menuju ke lokasi, kondisi lokasi tanah longsor yang cukup curam, dan masih ada retakan tanah di sekitar lokasi. (bid/tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
32o
Kurs