Prabowo: Industri Pertahanan Penting untuk Melindungi Indonesia dari Berbagai Ancaman

Prabowo Subianto Menteri Pertahanan Republik Indonesia, hari ini, Minggu (5/12/2021), meresmikan peluncuran Kapal Cepat Rudal buatan PT. PAL Indonesia (Persero), di Surabaya, Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Menhan mengatakan, tujuan dari pertahanan nasional adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

“Kami sampaikan bahwa tujuan nasional yang pertama adalah melindungi segenap tumpah darah. Berarti pertahanan tidak boleh diabaikan. Negara kaya tanpa pertahanan yang kuat, negara itu akan diinjak-injak oleh bangsa lain. Akan didikte oleh bangaa lain. Kekayaannya akan dirampas. Karena itu, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo menaruh perhatian yang sangat besar terhadap pertahanan,” ujarnya.

Industri pertahanan Indonesia, lanjut Prabowo, sekarang sudah mampu memenuhi kebutuhan pertahanan dalam negeri.

Hal itu demi mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, termasuk upaya mewujudkan cita-cita kemandirian ekonomi yang berdikari.

“PT PAL adalah sebuah aset bangsa yang sangat strategis dan produknya pun memiliki kualitas dan berdaya saing. Karena itu, harapan pemerintah dan harapan rakyat tentunya, kemampuan itu harus digunakan. Semua investasi rakyat di aset itu harus dijaga dengan sebaik baiknya,” imbuhnya.

Peningkatan kualitas produk pertahan dalam negeri menjadi salah satu target utama Kemenhan dalam upaya memperkuat pertahanan Indonesia. Kemandirian pertahanan dalam negeri akan berdampak baik pada peningkatan akselerasi pertumbuhan ekonomi.

“Kementerian Pertahanan berkomitmen terus mengutamakan produksi alutsista pertahanan dalam negeri dalam rangka modernisasi pertahanan. Hal itu sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional di bidang pertahanan negara pascakrisis akibat pandemi Covid-19,” katanya.

Dalam kunjungan ke Surabaya kali ini, Prabowo juga mengungkapkan keprihatinannya kepada warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.

“Kementerian Pertahanan selalu mendukung TNI dan kementerian dan lembaga lainnya dalam upaya menangani bencana,” tegasnya

Turut hadir dalam acara itu, Jenderal TNI Andika Perkasa Pangilma TNI, Laksamana TNI Yudo Margono Kepala Staf Angkatan Laut, serta Kaharuddin Djenod Direktur Utama PT PAL Indonesia.

Sebelumnya, PT PAL Indonesia (Persero) sudah berhasil membangun empat unit platform Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter, yaitu KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, dan KRI Kerambit-627.

Sesudah diluncurkan, KCR 60 Meter kelima itu selanjutnya akan menjalani berbagai serangkaian proses pengujian dari para ahli dan teknisi, sebelum diserahterimakan kepada TNI AL sebagai pengguna.(rid/tin)