Jumat, 19 April 2024

Presiden Minta Masyarakat Tidak Melewatkan Kesempatan Mendapat Vaksin Covid-19

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden memberikan arahan dalam acara Musrenbangnas 2021, Selasa (4/5/2021), di Istana Negara, Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mengajak seluruh elemen masyarakat disiplin protokol kesehatan dan mau menerima suntikan vaksin.

Karena, sampai sekarang baru dua cara itu yang bisa dilakukan, dan terbukti efektif untuk mengurangi potensi terinfeksi Virus Corona.

Ajakan itu disampaikan Jokowi, Rabu (23/6/2021) sore, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Menurut Presiden, tidak ada agama yang melarang penganutnya menerima vaksin, sebagai upaya pencegahan dari wabah penyakit.

Sehingga, tidak ada alasan bagi masyarakat  yang memenuhi persyaratan, menolak vaksinasi.

“Kalau sudah ada kesempatan mendapat vaksin, segera ambil, jangan ada yang menolak karena agama apa pun tidak ada yang menolak. Ini demi keselamatan kita. Vaksin merupakan upaya terbaik yang tersedia saat ini, kita harus mencapai kekebalan komunitas untuk mengatasi pandemi. Maka, sebelum itu tercapai, kita harus tetap berdisiplin dan menjaga diri terutama memakai masker,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyinggung lonjakan kasus infeksi Virus Corona di berbagai daerah, karena adanya varian baru yang lebih gampang menular.

Jokowi mengimbau masyarakat tidak usah keluar rumah kalau tidak ada keperluan mendesak.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan sudah menyusun empat tahap pelaksanaan program vaksinasi massal Covid-19.

Selain program vaksinasi gratis, ada juga program vaksinasi mandiri untuk pekerja, hasil kerja sama pemerintah dengan perusahaan swasta di bawah payung Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.

Pemerintah menargetkan vaksin diterima 181 juta orang di seluruh Indonesia, untuk menciptakan kekebalan kelompok terhadap Virus Corona.

Supaya target itu cepat tercapai, Jokowi Presiden memerintahkan TNI dan Polri membantu pelaksanaan vaksinasi.

Sehingga, mulai bulan Juli 2021, penyuntikan vaksin bisa mencapai satu juta dosis per hari.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, per tanggal 23 Juni 2021, penduduk yang sudah menerima suntikan vaksin sebanyak 24,3 juta orang.

Dari jumlah tersebut, tercatat baru sekitar 12,6 juta orang yang sudah mendapatkan dua kali suntikan vaksin.(rid/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
30o
Kurs