Kamis, 25 April 2024

Satgas Covid-19 Sumatera Utara Bisa Memberikan Sanksi kepada Peserta KLB Partai Demokrat Deli Serdang

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Berdasarkan hasil KLB, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025. Foto: Antara

Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, orang-orang yang melanggar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) seperti berkerumun, bisa terkena sanksi.

Menurut Wiku, pihak yang berwenang memberikan sanksi pelanggan PPKM mikro adalah Satgas Penanganan Covid-19 Daerah.

Pernyataan itu merespon kegiatan sekelompok massa yang mengatasnamakan Partai Demokrat, Jumat (5/3/2021), di Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Perlu diingat, penindakan kegiatan yang melanggar protokol kesehatan di tengah masa pemberlakuan PPKM mikro, termasuk juga upaya tracing merupakan kewenangan dari satgas yang ada di setiap daerah,” ujarnya di Jakarta, Jumat (12/3/2021).

Koordinator Tim Pakar Satgas Covid-19 berharap semua pihak menyadari pandemi belum berakhir. Sehingga, masyarakat harus selalu waspada dan mematuhi berbagai ketentuan PPKM mikro.

Sekadar informasi, pengenaan sanksi pelanggar PPKM mikro mengacu pada peraturan kepala daerah atau peraturan daerah yang sudah ada di level kabupaten/kota.

Sementara itu, merujuk Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah dan Penyakit Menular, setiap orang yang sengaja menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah diancam pidana penjara selama-lamanya satu tahun.

Pasal 14 ayat (2) menyebut, siapa saja karena kealpaannya mengakibatkan terhalangnya pelaksanaan penanggulangan wabah dapat diancam pidana kurungan selama-lamanya enam bulan dan/atau denda setinggi-tingginya Rp500 ribu.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs