Jumat, 26 April 2024

Sembilan Titik Parkir di Kawasan Wisata Tunjungan yang Perlu Diketahui

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Para pengunjung diminta tidak memarkirkan kendaraannya di kawasan Jalan Tunjungan, mulai pukul 16.00 - 19.00 Wib. Foto: Humas Pemkot Surabaya

Irvan Wahyudrajat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mengatakan Pemkot Surabaya  memberlakukan larangan parkir di Jalan Tunjungan.

Aturan ini mulai berlaku sejak awal November 2021. Para pengunjung diminta tidak memarkir kendaraannya di kawasan Jalan Tunjungan, mulai pukul 16.00-19.00 WIB.

“Mulai awal November kemarin sudah memasang rambu larangan parkir untuk Jalan Tunjungan. Kami sudah koordinasi dengan kawasan itu, termasuk Dinas Pariwisata dan Kepolisian,” katanya, Jumat (12/11/2021).

Larangan parkir itu, kata Irvan, berlaku untuk kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4). Sebagai gantinya, Pemkot Surabaya menyiapkan 9 lokasi atau kantong parkir di sekitar kawasan wisata Jalan Tunjungan.

“Kami sudah menyiapkan 9 kantong parkir, pengunjung bisa memarkirkan kendaraannya di lokasi yang sudah kami sediakan,” ujar dia.

Irvan menerangkan, lokasi parkir itu tersebar di sejumlah kawasan di sekitar Jalan Tunjungan.

Di antaranya, Gedung Siola, TEC, Hotel Double Tree, Jalan Genteng Besar, Jalan Tanjung Anom, Hotel Majapahit, Pasar Tunjungan, Jalan Kenari, dan Hotel Swiss Bell Inn.

“Total, 9 kantong parkir ini bisa menampung 2.215 unit roda dua dan 605 unit roda empat. Jumlah tersebut kami rasa cukup untuk pengunjung Jalan Tunjungan nantinya,” ujarnya.

Larangan parkir di kawasan wisata Jalan Tunjungan, kata Irvan, juga berlaku bagi pegawai yang berkantor di Jalan Tunjungan.

Menurut dia, apabila masih ada pegawai atau kegiatan di dalam kantor, mereka dapat memarkir kendaraannya di kantong parkir yang sudah tersedia.

“Pegawai yang berkantor di kawasan Jalan Tunjungan di atas pukul 16.00 Wib, kami arahkan ke kantong parkir yang telah kami siapkan,” ujar dia.

Irvan meminta para pengunjung Jalan Tunjungan agar tidak parkir di bahu jalan. Dia juga mengimbau pengunjung bisa menggunakan angkutan umum untuk mengunjungi Jalan Tunjungan.

“Kami harap bisa hidupkan lagi kawasan Jalan Tunjungan. Dengan begitu, pengunjung memiliki konsep bisa berjalan-jalan tanpa menggunakan kendaraan,” kata Irvan. (man/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
32o
Kurs