Jumat, 26 April 2024

Tempat Hiburan di DKI Buka Sampai Pukul 20.00 WIB Malam Tahun Baru

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
ilustrasi-restoran-tanpa-dine-in Ilustrasi. Rumah makan atau restoran tidak diizinkan menerima makan di tempat (dine-in) pada perpanjangan PPKM Level 4 sampai 2 Agustus. Foto: Pixabay

Seluruh restoran atau tempat hiburan lainnya di DKI Jakarta saat malam Tahun Baru 2022 hanya diperbolehkan buka sampai pukul 20.00 WIB. Ini untuk mencegah agar tidak terjadi kerumunan massa yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19.

“Kita akan melakukan penertiban karena pada saat malam tahun baru semua tempat hiburan hanya diizinkan beroperasi sampai pukul 20.00 WIB. Itu sudah close semua,” kata Kombes Pol Endra Zulpan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Selasa (28/12/2021), seperti dilaporkan Antara.

Baca juga: Pemkot Surabaya Larang Perayaan Tahun Baru dan Terapkan Physical Distancing di 5 Kawasan ini

Selain itu, nantinya, 8.000 personel Polda Metro Jaya berikut petugas gabungan dari TNI dan Pemprov DKI Jakarta akan berkeliling memantau seluruh tempat usaha.

Mereka akan memeriksa kelengkapan protokol kesehatan seperti ketersediaan cairan pembersih tangan (hand sanitizer), wastafel hingga aplikasi PeduliLindungi di setiap tempat usaha.

Mereka juga akan memastikan tempat usaha tersebut tutup sesuai dengan jam operasional yang telah ditentukan. Jika nantinya polisi mendapati ada tempat usaha yang melanggar, maka izin usaha tersebut akan dicabut pemerintah.

“Kalau kedapatan melanggar nanti dari pemerintah daerah akan mencabut izin usahanya. Karena kita bergerak dari Polda, Polisi TNI dibantu dengan Satpol PP,” kata dia.

Baca juga: SPBU di Surabaya Harus Tutup Pukul 21.00 Saat Malam Tahun Baru

Selain memantau tempat usaha, petugas juga akan patroli ke setiap permukiman warga untuk membubarkan kegiatan pesta kembang api dan petasan.

Zulpan berharap warga DKI Jakarta taat kepada imbauan pemerintah untuk tidak melakukan pesta petasan dan Tahun Baru.

“Disarankan untuk tidak melakukan pesta kembang api dan kerumunan sebagainya, mari kita memiliki empati. Sekarang situasi pandemi Covid-19 belum berakhir dan varian baru Omicron (kasusnya) bertambah,” kata dia.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs