Jumat, 26 April 2024

Tiga Besar Terbaik, ITS Serius Wujudkan World Class University

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

ITS mencapai posisi tiga besar Perguruan Tinggi terbaik se Indonesia menurut Webometrics Ranking Web of Universities periode Juli 2021, bukti keseriusan visi ITS menjadi perguruan tinggi berkelas dunia (World Class University) di Indonesia semakin serius.

Dr Umi Laili Yuhana SKom., MSc., Sekretaris Institut ITS (SEKITS) menjelaskan bahwa Webometrics ini merupakan satu di antara standar pemeringkatan universitas yang kredibel untuk mengukur dan memberikan penilaian terhadap ketentuan kemajuan di seluruh universitas atau perguruan tinggi terbaik di dunia yang dirilis setiap enam bulan sekali. Jadi dalam setahun ada dua kali rilis pemeringkatan. Pada Januari 2021 lalu, ITS masih berada di peringkat empat besar.

Berdasarkan pemeringkatan tahun ini, keunggulan dan kualifikasi ITS di dunia internasional ditunjukkan dengan perolehan peringkat 1.103. Selain itu, ITS juga berhasil mendapatkan peringkat ke-21 se-Asia Tenggara. “Penilaian ini memperhitungkan isi website kampus, visibilitas, dan publikasi web yang berkaitan dengan sitasi sesuai dengan jumlah pranala luar,” jelas dosen yang akrab disapa Yuhana ini.

Yuhana mengungkapkan, hasil pemeringkatan universitas menurut Webometrics periode ini diketahui terdapat tiga aspek penilaian yang dijadikan acuan. Yaitu impact, openness, dan, excellence. Pada aspek impact, ITS naik pesat dari peringkat 903 menjadi 785. Penilaian dilakukan dengan memperkaya dan memperbarui konten publikasi website kampus ITS. Pada indikator ini, pengelolaan artikel dalam website menjadi salah satu kunci utama.

Kemudian, pada aspek openness, ITS memperoleh peringkat 1.427. Penilaian openness dilakukan melalui pengecekan jumlah publikasi dari sivitas akademika ITS yang telah dikutip. “Untuk mendukungnya, saat ini ITS terus meningkatkan jumlah publikasi dan sitasi dari hasil kegiatan mulai dari penelitian, pengabdian masyarakat dan KKN para mahasiswa,” papar Yuhana.

Dosen Departemen Teknik Informatika ITS ini pun menambahkan, ada aspek terakhir yaitu excellence. Pada aspek ini, ITS memperoleh peringkat 1.741. Pada penilaian ini, yang dinilai hampir sama dengan aspek openness, rujukan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta pengembangan inovasi terutama yang menunjang teknologi industri. “Pada indikator dilakukan evaluasi sitasi publikasi artikel yang terindeks Scimago dan juga Google Scholar,” kata Yuhana.

Sementara itu ditambahkan Nurina Azyyati Riski selaku koordinator Website ITS bahwa kali ini timnya lebih fokus kepada nilai visibilitas (Web Content Impact). Setiap tahunnya, tim ini memiliki berbagai program kerja yang harus mendukung peningkatan indikator agar terus berkembang secara berkelanjutan.

“Kami harus memastikan bahwa konten yang tersedia di website adalah up-to-date dan user friendly, sehingga informasi dalam konten tersampaikan dan ber-impact dengan baik kepada pada user website,” jelas satu diantara staf Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS ini.

Dari berbagai program kerja yang telah dilaksanakan, ITS berhasil naik 145 poin dibanding periode Januari 2021 atau semester lalu. Perempuan yang kerap disapa Zee ini mengatakan, ini menjadi salah satu bukti program kerja yang dilakukan seluruh tim website di lingkungan ITS berdampak pada pemeringkatan institusi. Penilaian web content impact atau visibilitas ini naik bukan hanya dari website utama, tetapi juga dari website pendukung atau subdomain its.ac.id.

Perempuan kelahiran tahun 1989 ini mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian ITS di pemeringkatan Webometrics tersebut. Pencapaian di seluruh pemeringkatan institusi adalah hasil kerja keras seluruh elemen di dalam institusi itu. “Dengan harapan, ITS dapat mempertahankan dan terus berkembang untuk mewujudkan ITS Advancing Humanity, serta berinovasi bagi bangsa Indonesia dan dunia,” pungkas Zee.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs