Sabtu, 27 April 2024

Virus Corona Varian Omicron Paling Banyak Menyebar di Inggris

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi. Virus Corona Varian Omicron. Grafis: Gana suarasurabaya.net

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan menyatakan kasus infeksi Virus Corona Varian Omicron di dunia naik lebih dari delapan kali lipat dalam sepekan terakhir.

“Kalau dua pekan lalu ada 7.900an orang yang positif Omicron, sepekan belakangan bertambah menjadi 63.342 kasus,” ujarnya dalam keterangan pers virtual, sore hari ini, Senin (20/12/2021).

Menurut Budi Gunadi, virus dengan kode B.1.1.529 sudah menyebar di 97 negara.

“Kalau sebelumnya penyebaran paling banyak di negara-negara Benua Afrika, sekarang Inggris yang mendominasi,” tegasnya.

Berdasarkan data yang dipegang Menteri Kesehatan, di Inggris terdeteksi ada 37 ribu kasus infeksi Corona Varian Omicron.

Kemudian, di Denmark ada sekitar 15 ribu kasus, di Norwegia dua ribuan kasus, di Afrika Selatan 1.300 kasus, dan di Amerika Serikat seribuan kasus.

Sekadar informasi, Virus Corona Varian Omicron pertama kali terdeteksi di Botswana, negara yang ada di Afrika bagian selatan.

Sebelumnya, Rabu (15/12/2021), Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan satu kasus positif Varian Omicron di Indonesia, seorang petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Sesudah melacak sekitar sepekan, Kementerian Kesehatan menemukan bukti Varian Omicron terbawa masuk seorang Pekerja Migran Indonesia yang datang dari Nigeria, tanggal 27 November 2021.

Kemudian, Sabtu (18/12/2021), ada dua orang lagi yang terkonfirmasi positif Varian Omicron, dengan riwayat perjalanan dari wilayah Amerika Selatan dan Inggris.

Sementara, ada tiga orang Warga Negara China dengan status suspek terinfeksi Virus Corona Varian Omicron yang menjalani karantina di Kota Manado, Sulawesi Utara.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
31o
Kurs