90 Ton Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia Tiba di Pakistan

Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia untuk korban banjir dan tanah longsor di Pakistan, sudah tiba di Bandar Udara Internasional Jinnah, di Karachi, Pakistan, Selasa (27/9/2022) lalu.

Paket bantuan kemanusiaan berupa logistik seperti obat-obatan, tenda, pakaian, selimut, kantong tidur, kelambu, dan genset yang total beratnya sekitar 90 ton, dikirim dengan dua unit Pesawat Garuda Indonesia.

Bantuan diberikan secara simbolis oleh Muhadjir Effendi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan kepada pejabat Pemerintahan Provinsi Sindh, Saeed Ghani Menteri Perburuhan, dan Muhammad Sajidd Menteri Kesejahteraan Umum melalui upacara singkat yang diselenggarakan di Bandar Udara Internasional Jinnah.

Muhadjir yang juga Ketua Delegasi Bantuan Kemanusiaan, dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Kamis (29/9/2022) menyampaikan belangsungkawa serta simpati mendalam kepada korban banjir di Pakistan dari Pemerintah dan Rakyat Indonesia.

Dia bilang, kedua negara memiliki semangat persahabatan, dan kerja sama untuk saling membantu dalam masa-masa yang sulit.

Menurutnya, Indonesia juga akan membantu Pemerintah Pakistan pada tahap berikutnya pascabencana banjir dan tanah longsor.

Saeed Ghani menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan Bangsa Indonesia yang menunjukkan solidaritas sekaligus mengirim bantuan pemulihan kemanusiaan kepada Rakyat Pakistan.

Delegasi Indonesia kemudian mengunjungi kamp penampungan di wilayah Gulean-e-Iqbal, Karachi untuk memdistribusikan paket bantuan kepada 75 kepala keluarga yang mengungsi sementara di sekolah anak laki-laki Madu Goth.

Sebagai dua negara Muslim terbesar, Indonesia dan Pakistan memiliki hubungan persaudaraan dan persahabatan yang kuat. Kedua negara saling membantu pada saat bencana alam, seperti waktu tsunami di Indonesia atau banjir besar di Pakistan pada tahun 2010.

Diharapkan bantuan Indonesia bisa mengurangi penderitaan warga yang terdampak banjir, dan mendukung upaya cepat yang dilakukan Pemerintah Pakistan dalam penanganan dampak kerusakan banjir bandang berskala besar.(dfn/rid)