Kamis, 28 Maret 2024

Animo Warga Magetan untuk Melek Digital Terus Berkembang 

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Suprawoto Bupati Magetan secara simbolik menyumbangkan sejumlah karya bukunya kepada Meithiana Indrasari Stikosa-AWS di sela-sela sebagai Instruktur Pelatihan DEA BPSDMP Surabaya Kementerian Kominfo RI untuk UMKM warga masyarakat Magetan, Jumat (3/6/2022). Foto: Istimewa

Suprawoto Bupati Magetan mengatakan animo warga Magetan untuk melek digital terus berkembang. Makin banyak warga yang melek dan sadar untuk memanfaatkan nilai tambah dari digital dan bermedia sosial.

Salah satu animo yang bisa disebutkan Suprawoto adalah penyandang disabilitas difabel yang membuat batik khas Magetan.

“Usaha mereka sekarang bisa mandiri dan berkembang. Bisa kredit motor, dari penjualannya secara online melalui gawai, dan pembelinya hingga mancanegara seperti Jepang dan Taiwan,” kata Suprawoto di hadapan para instruktur pelatihan DEA ( Digital Enterpreuner Academy ) BPSDMP Surabaya Kementerian Kominfo RI, Jumat (3/6/2022) di rumah dinas Bupati Magetan.

“Dengan adanya digital ini kita harus bisa menggunakan added value, jadi harus mempunyai nilai tambah. Kita dapat kuota 10.000 (dari Kementerian Kominfo RI-red). Makanya saya selalu mendorong warga Magetan untuk ini,” imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Magetan, dikatakan Suprawoto terus bersinergi dengan program-program digitalisasi dari Kementerian Kominfo. Dengan kuota 10.000 yang diperoleh Magetan, bersama BPSDMP Surabaya melalui program DEA, Pemkab terus melakukan pelatihan, pembinaan dan pendampingan terhadap para pelaku usaha.

Pelatihan DEA yang digelar selama dua hari ini dibagi menjadi lima kelas di lokasi yang berbeda. Titik lokasi pertama berada di kantor Dinas Kominfo Kab. Magetan dengan instruktur Nurdin, lokasi kedua di SMKN 2 Magetan ada dua kelas, 1 kelas di Kel. Kepolorejo, Kec. Kota Magetan dan 1 kelas Kel. Bulukerto, Kecamatan Kota Kabupaten Magetan.

Instruktur yang diterjunkan oleh BPSDMP Kominfo dalam pelatihan ini antara lain dari dosen Stikosa-AWS Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM. dan Dr. Dwi Prasetyo. Sementara tiga instruktur lainnya dari praktisi media, yakni Eko Pamuji Sekretaris PWI Jawa Timur, Muhajir Shultonul Azis, S.Kom, M.I.Kom. Ketua Relawan TIK Kota Surabaya dan Nurdin praktisi media.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
27o
Kurs