Jumat, 29 Maret 2024

Cacar Monyet Menular, tapi Bisa Sembuh Sendiri

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Cacar monyet.

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan menyebutkan bahwa cacar monyet atau monkeypox baru bisa menular setelah ada gejala dari penderita.

”Ini (monkeypox) baru menular jika gejalanya sudah terlihat,” ujar Menkes Budi di laman Kemenkes pada Juli 2022 lalu.

Tidak seperti Covid-19, penularan virus cacar monyet melalui sentuhan fisik dengan penderita. Virus ditularkan melalui cairan yang melepuh dari ruam atau bercak merah dari penderita.

Gejala awal dimulai dari demam dan merasa kurang sehat. Tapi baru diduga kuat sebagai penyakit monkeypox setelah ada bercak merah.

Bercak tersebut harus cepat diambil cairannya untuk pemeriksaan lab dan diagnosa. Biasanya penyakit ini bisa sembuh dalam waktu dua minggu sampai empat minggu.

Mohammad Syahril, juru bicara Kementerian Kesehatan mengatakan, cacar monyet bisa menular dari hewan ke hewan dan dari hewan ke manusia.

”Kalau dari hewan ke manusia penularannya melalui kontak langsung antara hewan dan manusia,” katanya pada konferensi pers secara virtual di Jakarta pada Juni 2022.

Hindari kontak langsung dengan hewan penular atau diduga terinfeksi cacar monyet. Gunakan APD lengkap saat menangani hewan terinfeksi

Penularan dari hewan ke manusia melalui cairan tubuh terutama bagian tubuh yang ada cacar seperti di sekitar muka atau tubuh hewan. Selain itu juga penularan ke manusia bisa melalui daging hewan tersebut yang tidak dimasak secara matang.

“Biasakan mengonsumsi daging yang sudah dimasak dengan benar,” ujarnya.

Sedangkan penularan dari manusia ke manusia bisa melalui udara, cairan tubuh atau cacar yang ada di muka, mulut, tangan maupun di badan. Kalau kontak langsung juga ada melalui saluran napas atau terjadi droplet.

”Ini juga bisa menjadi sumber penularan dan juga ada penularan dari ibu ke bayi melalui transmisi atau plasentanya,” ucap Syahril.

Masa inkubasi cacar monyet 5 sampai 13 hari atau 5 sampai 21 hari. Ada dua periode, pertama masa invasi, terjadi 0 sampai 5 hari terjadi demam tinggi, sakit kepala yang berat, dan ada benjolan atau pembesaran kelenjar limfa di leher, kemudian diketiak, atau selangkangan.

Kedua, masa erupsi, terjadi 1 sampai 3 hari pasca demam, terjadi ruam pada kulit, ruam pada wajah, telapak tangan, kaki, mukosa, alat kelamin, dan selaput lendir mata.

”Cacar monyet ini bisa sembuh sendiri setelah 2-4 minggu pasca masa inkubasinya selesai. Penyakit ini akan sembuh sendiri tidak terlalu berat. Dari negara-negara yang melaporkan kasus monkeypox hanya sekitar 10 persen pasien dirawat di rumah sakit,” ucap Syahril.

Angka kasus kematian yang disebabkan oleh cacar monyet atau monkeypox cukup rendah di negara-negara yang sudah melaporkan. Berdasarkan data dari WHO vaksinasi massal virus cacar monyet belum diperlukan.(iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
32o
Kurs