Selasa, 30 April 2024

Cegah Banjir dengan Benahi Saluran Perkampungan, Surabaya Bergerak Ajak Warga Kerja Bakti

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi Surabaya Bergerak, Hindari Bencana. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Upaya mencegah banjir dengan membenahi saluran di perkampungan lewat program “Surabaya Bergerak”, mengajak warga untuk kerja bakti serentak.

Langkah ini sekaligus mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang sedang melakukan perbaikan juga pembangunan saluran primer mau pun sekunder.

Selain mengoptimalkan penanganan banjir, kegiatan yang diinisiasi Suara Surabaya Media lewat kolaborasinya dengan Pemkot Surabaya itu, bertujuan membangun juga memupuk semangat gotong-royong warga menjaga kotanya.

Muhammad Fikser Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya menilai, endapan pada saluran-saluran perkampungan warga akan menghambat penanganan banjir.

Sehingga, meski saluran air primer dan sekunder yang sedang digencarkan pemerintah untuk dibangun, hasilnya tetap akan kurang maksimal.

“Surabaya bergerak coba fokus atau menumbuhkan lagi semangat gotong-royong untuk kerja bakti. Fokusnya pada saluran tersier, artinya endapan di depan masing-masing rumah di perkampungan. Surabaya Bergerak ini gerakan yang melibatkan berbagai elemen pentahelix. Ada pemerintah, ada media, universitas, dan masyarakat. Kalau pemerintah sudah melakukan pembenahan saluran primer, sekunder, kalau tersier tidak dibenahi bisa menimbulkan masalah,” kata Fikser pada suarasurabaya.net, Kamis (3/11/2022).

Program “Surabaya Bergerak” itu rencananya secara resmi diluncurkan saat peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022.

Tidak hanya satu kali, rencananya kerja bakti akan berlangsung setiap akhir pekan hingga akhir tahun 2022.

“Kita coba melakukan registrasi aplikasi sederhana mendaftar di situ. Ada ploting batasan kerja bakti karena kami harus menghitung daya angkut armada, karena tidak ingin kerja bakti terus numpuk lama. Begitu selesai langsung kita ambil. Warga juga bisa milih mau kerja bakti di minggu ke berapa,” jelasnya.

“Kita pemerintah, Radio Suara Surabaya, beberapa media, SIER, Ciputra, Pelindo, Peti Kemas dan perusahaan lain melakukan semacam subsidi atau bantuan glangsing atau alat kerja bakti lainnya. Glangsing ini akan diberikan ke peserta yang melakukan kerja bakti,” paparnya lagi.

Dalam kegiatan “Surabaya Bergerak” rencananya ada penilaian. Pemenang dari program tersebut akan mendapat reward atau penghargaan, yang rencananya diserahkan langsung oleh Wali Kota Surabaya di kampung pemenang.

“Kita lihat semangat dari masyarakat untuk mau kerja bakti akan dapat kesempatan. SS akan memberi kesempatan pengurus RT atau warga menceritakan semangat keguyuban dengan hasil yang banyak itu. Tiba-tiba bisa saja pak Wali datang ke kampung yang secara heboh kerja bakti. Harapan kami kita menjaga Surabaya dari semua lintasan agar bisa bebas banjir,” tegasnya. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
28o
Kurs