Kamis, 28 Maret 2024

Dokter Ingatkan Pentingnya Khitan untuk Jaga Kebersihan Alat Kelamin

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Salah satu peserta yang sedang bersiap untuk dikhitan di acara Khitan Massal di Suara Surabaya Centre pada Rabu (28/12/2022). Foto: Risky suarasurabaya.net

Win Alphanto dokter umum Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (RS PHC) Surabaya, mengingatkan pentingnya khitan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh, khususnya alat kelamin.

“Jadi kalau khitan, alat kelamin akan lebih bersih, terjaga dari penyakit-penyakit di daerah situ,” ucapnya dalam acara Khitan Massal yang digelar di Suara Surabaya Centre (SSC), Rabu (28/12/2022).

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan jika saat anak-anak buang air kecil, terkadang masih meninggalkan sisa-sisa kencing di alat kelamin-nya.

“Nah itu menjadi kotoran, itu kalau istilah medisnya namanya smegma. Kalau khitan, itu kita buka dan bersihkan,” jelasnya.

Win menyatakan, dengan melakukan khitan juga dapat menghindari potensi timbulnya penyakit-penyakit yang menyerang kelamin.

“Meskipun, tidak ada penyakit yang spesifik untuk pencegahannya. Seperti kalau khitan tidak sakit ini, tidak. Tapi mencegah penyakit apa saja, yang jelas penyakit di daerah kelamin itu yang pasti dicegah,” jelasnya.

Sementara untuk waktu khitan, ia menjelaskan, meskipun sudah memasuki usia tua, tidak ada masalah. Karena menurutnya, yang terpenting adalah soal kebersihan.

Meskipun demikian, ia menjelaskan bahwa ada waktu yang ideal untuk khitan, yakni saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) antara kelas tiga sampai lima.

“Jadi, mungkin usia sembilan tahun, sepuluh, juga sebelas tahun,” terangnya.

Dokter RS PHC itu juga menjelaskan kalau di zaman modern saat ini, teknologi khitan bisa dilakukan tanpa menggunakan jahitan dalam prosesnya, yakni dengan smart klamp.

Menurutnya, smart klamp memiliki beberapa kelebihan, yakni lebih aman, nyaman, dan anak-anak tetap dapat beraktivitas normal seperti biasanya.

“Jadi, mau jalan-jalan, berpergian silahkan. Bahkan di beberapa kasus, dipakai renang pun bisa, jadi itu keunggulan dari smart klamp,” ucapnya.

Meskipun begitu, kata dia, apapun metode-nya yang terpenting adalah upaya untuk menjaga dan merawat kesehatan-nya.

Kegiatan Khitan Massal Gratis  yang diikuti 100 peserta ini merupakan kolaborasi Pelindo Terminal Petikemas bersama Suara Surabaya Media didukung oleh Rumah Sakit PHC, Tjoa Teng Hui Foundation, PT Matahari Sakti, dan PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). (ris/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
26o
Kurs