Jumat, 29 Maret 2024

Hadapi Cuaca Ekstrem, PLN Beri Imbauan untuk Jaga Keselamatan Pelanggan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi petugas PLN sedang melakukan perbaikan jaringan listrik. Foto: Humas PLN

Cuaca ekstrem menjadi salah satu ancaman yang mesti diantisipasi oleh masyarakat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hingga 8 Oktober 2022 mendatang, akan ada potensi cuaca ekstrem yang terjadi di Tanah Air, ditandai curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir serta angin kencang.

Menyikapi cuaca ekstrem yang masih berlangsung, PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk waspada jika air meninggi dan menyebabkan genangan, karena bisa mengancam keselamatan.

“Apabila air sudah memasuki rumah, pelanggan diimbau segera mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) untuk menghindari bahaya tersengat listrik karena air merupakan konduktor listrik,” ungkap Gregorius Adi Trianto Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (5/10/2022).

Kemudian, lanjutnya, pastikan pelanggan mencabut seluruh peralatan elektronik yang tersambung dengan stop kontak untuk menghindari terjadinya arus pendek.

Dalam kondisi terjadi potensi genangan atau air naik, pelanggan diimbau agar meletakkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih aman dan tidak terjangkau air.

Bila terjadi ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat potensi banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, masyarakat juga dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara.

“Keselamatan masyarakat adalah hal yang paling utama. Oleh karena itu saat hujan lebat dan mengakibatkan banjir, maka listrik terpaksa dipadamkan sementara,” ungkap dia.

PLN senantiasa bekerja dengan mengutamakan keselamatan pelanggan. Selain itu memastikan keunggulan layanan yang akan segera dinormalisasi dengan cepat bila terjadi gangguan sebagai imbas dari cuaca ekstrem. “Ini merupakan komitmen PLN yang berupaya terus menjaga pasokan listrik tetap andal dan beroperasi secara optimal,” katanya.

Lebih lanjut Gregorius Adi mengatakan bila melihat potensi gangguan listrik, dapat melaporkan langsung kepada PLN melalui Fitur Pengaduan di aplikasi PLN Mobile.

“Sebagai langkah antisipasi, kami juga mengimbau kepada masyarakat agar mau merelakan pohon yang mendekati jaringan PLN untuk dipangkas atau dirabas sehingga meminimalisir potensi gangguan listrik saat cuaca ekstrem berlangsung,” pungkasnya. (bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
27o
Kurs