IFI Hadirkan Musisi Keroncong, Klasik, dan Rock di Satu Panggung

Institute Francaise Indonesia (IFI) Surabaya mengajak warga Ibukota Provinsi Jawa Timur menikmati komposisi musik lokal dan Prancis melalui Festival “Fete de la Musique” di Komplek AJBS Jalan Ratna Surabaya, Sabtu (18/6/2022).

Dibuka dengan penampilan Komunitas Kawan Netra Mata Hati. Personel yang terdiri dari Prana Carenza dan Azwar pada Bas lalu Dani pada Gitar ini membawakan 3 komposisi.

Disusul penampilan Paduan Suara dari SMPN 28 yang membawakan lagu Rek Ayo Rek dan satu lagu berbahasa Prancis.

Gelaran ini juga dimeriahkan oleh finalis kontes musik “La Vie En Rose” yang juga diselenggarakan oleh IFI Surabaya.

“Dua tahun pandemi menjadi masa yang tidak mudah bagi para musisi. Event ini kami selenggarakan untuk mengembalikan Jiwa para musisi di Panggung Musik Lokal,” ujar Sandra Vivier Direktur IFI Surabaya.

Berbagai genre mulai dari klasik, pop, jazz, hingga metal dapat dinikmati.

Cygne Blanc menyuguhkan musik klasik dipadu dengan penampilan balet membuat penonton terhanyut dengan lagu Le cygne dan La vie en rose

Terdiri dari Viona Natalie Sanjaya pada Cello dan Piano, Azelia Javelyn Kho balerina pemain biola, Jasmine Sanjaya pemain biola dan piano, dan Nasya Lilananda Pemain Biola sekaligus vocal

“Kualitas para peserta luar biasa dan melebihi apa yang kami bayangkan. Surabaya termasuk salah satu kiblat para pemusik. Saya sangat gembira bisa bertemu dengan musisi-musisi lokal berkualitas,” ujar Gabriel Laufer seorang conductor dan percussionist yang berasal dari Belgia yang masih merupakan salah satu juri “La Vie En Rose”.

Tak hanya itu, genre keroncong juga berhasil dikemas menarik dan modern oleh penyanyi cilik Naomi Olivia.

Tak ketinggalan Ricky Coen Arifin General Manager Ibis Style yang juga merupakan salah satu dewan juri pada gelaran “La Vie En Rose” juga ikut unjuk gigi.

Kali ini ia membawakan genre rock, sebuah kejutan karena sebelumnya sosok Ricky Coen sudah terkenal sebagai spesialisasi musik Jazz Swing. (tha/iss)