Minggu, 19 Mei 2024

Indonesia dan Sudan Selatan Resmi Miliki Hubungan Diplomatik

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Penandatangan oleh Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI dan Honorable Deng Dau Deng Malek Wakil Menteri Luar Negeri Sudan Selatan, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-77 di New York Selasa (20/9/2022). Foto: Kemlu

Indonesia dan Sudan Selatan telah menandatangi Komunike Bersama Pembukaan Hubungan Diplomatik antara Kedua Negara.

Penandatangan dilakukan oleh Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI dan Honorable Deng Dau Deng Malek Wakil Menteri Luar Negeri Sudan Selatan, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-77 di New York Selasa (20/9/2022).

“Penandatangan Komunike tersebut membuka lembaran baru bagi Indonesia dan Sudan Selatan, untuk membangun kerja sama konkrit yang menguntungkan kedua negara, termasuk kerja sama ekonomi”, kata Retno, dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri.

Pernyataan sama juga disampaikan oleh Malek Wakil Menteri Luar Negeri Sudan.

Setelah penandatanganan pembukaan hubungan diplomatik, kedua pihak langsung membahas kerja sama konkrit di bidang infrastruktur dan minyak.

Dalam kaitan ini, telah ditandatangani pula kontrak kerja sama antara PT. Waskita Karya dengan Kementerian Sudan Selatan di bidang infrastruktur. Nantinya, kerja sama di bidang minyak juga akan segera dijajaki.

Indonesia mengakui kemerdekaan Sudan Selatan pada 2011. Duta Besar RI di Khartoum menghadiri deklarasi kemerdekaan Sudan Selatan di Juba pada 9 Juli 2011.

Selanjutnya, Kementerian Luar Negeri kedua negara akan menindaklanjuti Komunike Bersama ini dengan proses penunjukan Duta Besar dan dibukanya kedutaan di kedua negara.(dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version