Selasa, 16 April 2024

Kasus Covid-19 Varian Baru Melonjak, Masyarakat Tidak Perlu Takut Berlebih

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Dokter Emil Baktiar Murat spesialis paru (kedua dari kiri) bersama alumni FK Unair lainnya. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Kementerian Kesehatan RI mengumumkan kenaikan kasus Covid-19 dengan beberapa varian baru.

Terkait kondisi itu, Emil Baktiar Murat dokter spesialis paru meminta masyarakat tetap waspada tapi tidak perlu takut berlebihan.

“Tidak usah takut, seperti flu biasa. Saya rawat ada pasien yang hasil swab antigen positif lima orang. Semuanya baik, yang opname karena ada sakit ginjal ada komorbidnya,” ujarnya pada suarasurabaya.net, Minggu (13/11/2022).

Gejala rata-rata pasien, lanjut Dokter Emil yaitu batuk dan pilek. Tapi, hasil foto rontgent pasien, mayoritas baik.

“Hampir semuanya batuk pilek, hasil rontgent bagus semua, artinya seperti flu biasa, endemi,” tambahnya.

Alumni Fakultas Kedokteran (FK) Unair itu mengingatkan masyarakat menjaga imunitas tubuh. Disiplin protokol kesehatan (prokes) diterapkan pada diri sendiri, seperti memakai masker terutama waktu sakit.

“Banyak yang menular, influenza juga menular, tapi kan tidak pernah diperiksa. Daya tahan tubuh kita kuat, intinya prokes sampai sekarang. Orang yang batuk pilek pakai masker. Tidak usah jaga jarak, physical distancing tidak perlu menurut saya. Cukup diri sendiri,” paparnya.

Khusus lansia, Emil mengimbau supaya rajin berjalan kaki minimal 30 menit setiap pagi.

“Konsisten, sabar, yang penting dan niat,” imbuhnya.

Sementara itu, Budi Santoso dokter spesialis obgyn yang juga Dekan FK Unair mengimbau masyarakat olahraga rutin, seperti lari atau jalan kaki.

“Mungkin tidak langsung, artinya kalau menjaga tubuh bugar dan sehat, imun atau daya tahan akan cepat kuat dengan gitu varian-varian Covid-19 atau penyakit-penyakit infeksi akan lebih kebal. Saya sendiri sering batuk pilek alergi. Tapi, setelah lari jarang sekali batuk,” terang Budi.

Seperti diketahui, Budi Gunadi Sadikin Menkes RI menyatakan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dipengaruhi varian-varian baru Virus Corona seperti subvarian Omicron XBB, XBB.1, dan BQ.1.(lta/bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 16 April 2024
30o
Kurs