Jenazah Pilot, Kopilot dan Pesawat Bonanza Berhasil Dievakuasi
Kamis, 8 September 2022 | 17:39 WIB
Ucapan turut berduka cita yang dalam karangan bunga berjejer rapi di depan rumah Lettu Laut (P) Judistira Eka Permadi, pilot pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 yang gugur saat menggelar latihan dengan beberapa Kapal Republik Indonesia (KRI).
Dari dalam rumah di Jalan Patria Permai Surabaya itu terdengar lantunan doa dari keluarga dan kerabat seprofesi Lettu Judistira.
Salah seorang keluarga Lettu Judistira yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, jenazah almarhum sudah diserahkan ke pihak keluarga.
“Sudah diserahkan tadi siang. Rencananya besok akan dimakamkan,” katanya kepada suarasurabaya.net, Kamis (8/9/2022) malam di rumah duka.
Di mata keluarganya, pria kelahiran Bondowoso itu terkenal sangat baik dan ramah kepada semua orang. Dirinya mengaku syok ketika mendengar kabar meninggalnya almarhum.
“Saya dekat dengan almarhum. Ia sangat baik dan ramah kepada siapa pun. Karena itu, semalam saya dari Madiun untuk melayat ke sini,” ungkapnya.
Seperti diketahui dalam latihan yang digelar pada Rabu (7/9/2022) tersebut, pesawat Bonanza dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 09.30 WIB. Pesawat itu jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Pesawat tersebut dikemudikan oleh dua personel TNI Angkatan Laut yakni Letda Laut (P) Dendy Kresna Bakti Sabila dan Lettu Laut (P) Judistira Eka Permadi.
Sementara itu dalam keterangan Laksamana TNI Yudo Margono Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Kamis sore, saat ditemukan, kedua personel terbaik TNI AL itu masih berada di dalam bangkai pesawat.
“Turut berduka cita atas gugurnya dua prajurit angkatan laut, Yudhistira dan Dendy. Keduanya telah ditemukan pada pukul 10.00 WIB di kedalaman laut 14 meter,” kata Yudo Margono.(wld/dfn/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
