Sabtu, 27 April 2024

Kemenag Ingin Hari Santri Diperingati Seluruh Masyarakat

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Rapat persiapan Hari Santri 2022

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama (Kemenag) mulai mempersiapkan gelaran Hari Santri 2022. Nantinya, sejumlah perwakilan ormas Islam akan dilibatkan dalam persiapan agenda tahunan ini.

Hal ini dikarenakan Kemenag ingin perayaan Hari Santri di tahun 2022 ini, bisa diikuti partisipasinya oleh seluruh masyarakat.

“Kita berharap peringatan hari santri kali ini disambut oleh seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya kalangan tertentu,” ujar Waryono Abdul Ghofur Direktur PD Pontren, saat memberikan arahan dalam kegiatan persiapan hari santri 2022 di Jakarta, Rabu (3/8/2022) dikutip kemenag.go.id.

Menurut Waryono, antusiasme masyarakat di dalam menyambut Hari Santri sebenarnya sudah sangat besar. “Bahkan, Hari Santri sejauh ini sudah dirayakan dengan meriah sampai di desa-desa,” tuturnya.

Meski demikian, lanjut dia, upaya agar Hari Santri dirayakan seluruh masyarakat Indonesia harus terus dilakukan. Menurutnya, salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan adalah dengan mengangkat tema yang bisa diterima seluruh masyarakat. “Bukan hanya tema yang bisa diterima oleh Kementerian Agama saja,” kata Waryono.

Hal senada disampaikan oleh Wibowo Prasetyo Staf Khusus (Stafsus) Menag. Ia menyampaikan bahwa keterlibatan Muslim perkotaan menjadi tantangan tersendiri. “Oleh karena itu, tema hari santri ini harus yang greget di publik,” tuturnya.

Apalagi, terang Stafsus Menag, dengan waktu peringatan tahun ini dirayakan pada kombinasi angka yang cantik, yakni tanggal 22-10-2022, harus menjadi pemicu semangat bersama agar lebih baik dari perayaan tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu, alternatif tema hari santri ini bisa diambil dari program-program prioritas Kemenag, antara lain moderasi beragama dan tahun toleransi.

“Kita tahu Kemenag mencanangkan tahun ini sebagai tahun toleransi. Ini juga bisa menjadi satu tema yang bisa diangkat dalam peringatan hari santri kali ini,” ujarnya.

Isu lainnya, sebagaimana dikemukakan Hasanuddin Ali selaku Tenaga Ahli Menag, juga dapat diangkat sebagai tema peringatan hari santri, seperti gelaran G 20 dan pemulihan ekonomi.

“Namun apa pun tema yang diputuskan, yang lebih penting adalah bagaimana peringatan hari santri ini tidak hanya untuk santri, tapi untuk masyarakat luas,” tuturnya. (bil/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
29o
Kurs