Kenalkan Bahaya Kantong Plastik, BK3S dan BKOW Ajak Anak-Anak Pakai Tas Kain

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang dilakukan selama sebulan penuh oleh Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), kenalkan bahaya kantong plastik sekali pakai.

Sebagai gantinya, mereka mengajak anak-anak untuk menggunakan tas kain atau tote bag. Agar dapat dipakai berulang kali tanpa menimbulkan sampah yang sulit terurai.

Melalui lomba edukasi melukis tas kain, anak-anak diberi pemahaman bahwa sekarang sampah plastik menjadi permasalahan serius, dan sudah waktunya anak generasi sekarang menerapkan minim sampah, terutama yang berbahan plastik.

Iis Hendro Gunawan ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya, dalam kesempatan itu juga mengakatan bahwa momentum ini sekaligus menjadi ajang untuk mengenalkan budaya peduli lingkungan.

“Sebagai wujud kepedulian terhadap Indonesia go green, kita adakan lomba menghias totebag. Tujuannya adalah untuk mengenalkan bahwa totebag menjadi solusi dari adanya kantong plastik,” ucapnya kepada suarasurabaya.net, pada hari Minggu (14/8/2022).

Selain mengedukasi anak-anak melalui lomba, ia juga berharap agar orang tua anak ikut mendukung dan membiasakan belanja tanpa kantong plastik. Karena orang tua juga berpengaruh dalam proses perubahan yang lebih baik terhadap anak untuk lingkungan yang sehat, menurutnya.

“Ya, agar orang tua juga bisa menerapkan, berbelanja menggunakan tas kain dan mengurangi kantong plastik,” tegasnya.

Sementara itu, Suklima, salah satu orang tua peserta lomba melukis tas kain, mengatakan dirinya senang dengan adanya lomba ini.

“Yang pasti senang dan juga bisa mengurangi sampah plastik di sekitar kita,” ucapnya.

Ia berharap bahwa acara seperti ini akan terus diadakan karena bermanfaat dan dapat menumbuhkan pengetahuan anak.(ris/iss)