Kamis, 25 April 2024

Kesiapan Pemberangkatan Haji di Jawa Timur, Begini Progresnya…

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Umat Islam tiba untuk melaksanakan Wukuf di Arafah, Arab Saudi, Senin (19/7/2021). Foto: Reuters

Dalam pelaksanaan Haji 1443 hijriyah tahun ini, Jawa Timur akan memberangkatkan total 16.068 orang yang terdiri dari 15.996 jemaah ditambah dengan 72 petugas haji daerah. Pemberangkatan Juni mendatang di Embarkasi Surabaya, juga akan ada penambahan jemaah dari Nusa Tenggara Timur dan Bali.

Untuk kesiapan lain seperti pembiayaan, Abdul Haris Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Kanwil Kemenag Jatim) pada Radio Suara Surabaya, Kamis (19/5/2022), menyebut pelunasan sudah dimulai tanggal 14 sampai dengan 20 Mei 2022 besok.

“Biaya keseluruhan jika dibulatkan Rp84.400.000, sementara untuk jemaah kita sudah membayar R.42.500.000. Jemaah kita tahun 2020 lalu sudah ada yang membayar sekitar Rp36 juta, sehingga yang sudah lunas tidak perlu menambah lagi dan tinggal konfirmasi ke petugas penerima biaya haji,” terangnya.

Terkait pelaksanaan manasik haji, Kabid PHU juga menyampaikan, bahwa manasik haji rencananya akan terselenggara mulai minggu depan.

“Insyaallah mulai Senin (23/5/2022) besok, karena ibadah haji tahun ini persiapannya masuk injury time jadi harus secepatnya,” paparnya.

Bagi yang berhalangan berangkat seperti sakit maupun sudah meninggal dunia, kata Abdul Haris, bisa digantikan oleh ahli Waris. Adapun jemaah yang memilih menunda pemberangkatan di tahun depan, karena memiliki agenda lain pada tahun ini.

Sementara itu, untuk jemaah dengan usia lanjut di atas 65 tahun (lansia), tidak diberangkatkan terlebih dahulu di tahun ini.

“Kami harapkan kebijakan itu hanya untuk tahun ini saja, kemarin kami sudah koordinasi dengan Arab Saudi juga. Selain karena pandemi Covid-19, faktor Padang Arafah juga dalam kondisi panas-panasnya,” jelas Abdul Haris.

Sedangkan untuk kebijakan karantina karena masih pandemi Covid-19, di Arab Saudi telah disiapkan 1000 ruangan khusus. Namun, yang akan dilakukan karantina di ruang tersebut, hanya jemaah dengan kondisi tertentu yang beresiko.

Untuk fasilitas hotel, petugas haji telah menyiapkan sama seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.

“Petugas penyelenggara haji di Arab Saudi sudah mengupayakan secara maksimal agar jaraknya tidak jauh-jauh dari lokasi ibadah. Tidak sampai ber kilo-kilo begitu, kasian jemaah,” ungkapnya.

Tak lupa, Abdul Haris juga mengingatkan para jemaah untuk segera melengkapi kewajiban lain seperti vaksinasi dan mengunduh aplikasi PeduliLindungi.

“Jangan sampai sudah hari H justru belum siap semuanya,” pungkasnya. (bil/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs