Jumat, 29 Maret 2024

Khofifah dan Ganjar Ngumpul Bareng Ketua KPK di Hakordia Surabaya

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Dari kiri ke kanan: (tiga dari kiri) Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim, Firli Bahuri Ketua KPK dan Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah dalam Road to Hari Antikorupsi Sedunia 2022 di Grahadi Surabaya, Kamis (1/12/2022). Foto: Redhita suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur bersama Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah dan Firli Bahuri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ngumpul bareng di Gedung Negara Garahadi, Surabaya dalam peringatan Road to Hakordia (Hari Korupsi Sedunia).

Road to Hakordia merupakan serangkaian acara yang puncaknya akan digelar pada 9 Desember yang diperingati di Jakarta.

Firli Bahuri Ketua KPK dalam momentum Hakordia menyebut bahwa korupsi tidak bisa diselesaikan oleh satu elemen. Namun harus melibatkan semuanya, termasuk elemen pendidikan hingga partai politik.

Menurut Firli elemen pendidikan menjadi unsur penting untuk mencegah praktik korupsi sejak dini. Khususnya pendidikan masyarakat yang menyasar baik pendidikan formal dan non formal.

Selain itu, Firli menyebut ada penanaman nilai integritas kepada semua elemen penyelenggara negara. Terutama melibatkan berbagai parta politik untuk menerapkannya.

Firli menyebut ada istilah bahwa korupsi akan dibayar dengan kemiskinan. Oleh karena itu ia mendorong supaya semua pihak memiliki kesadaran untuk melakukan pencegahan korupsi.

“Seluruh kamar-kamar kekuasaan seperti Eksekutif, Legislatif, maupun Yudikatif harus bersih dari tindakan korupsi,” kata Firli di Gedung Negara Grahadi, Kamis (1/12/2022).

Kata Firli, momentum Hakordia ini menjadi satu upaya untuk mengingatkan bahwa tugas KPK adalah membangun budaya antikorupsi di setiap lembaga negara.

Apalagi Indonesia akan menuju generasi emas pada 2045, maka budaya tersebut harus hilang supaya Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi besar.

“Kita tak berhenti melakukan pemberantasan korupsi karena prinsip KPK tidak pandang bulu. Jadi siapapun yang lakukan tindakan korupsi itu kita tindak tegas,” kata Firli.

Sejumlah kepala daerah peserta Road to Hari Antikorupsi Sedunia 2022 di Grahadi Surabaya, Kamis (1/12/2022). Foto: Redhita suarasurabaya.net

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa peringatan Hakordia harus menjadi momentum menjaga semangat terus-menerus dalam berkomitmen antikorupsi di seluruh daerah di Indonesia.

Menurutnya, peringatan Hakordia dilaksanakan rutin tiap tahun. Maka, tinggal membulatkan tekad dan menegakkan aturan untuk memberantas tindakan korupsi.

“Nah, soal pencegahan memang tidak gampang tapi makin hari makin bagus. Kemarin umpama di Jateng merayakan secara nasional desa antikorupsi. Terus, hari ini tentu mengundang untuk kabupaten/kota dan provinsi, khususnya yang di wilayah binaan 3 dari KPK dan kita diminta untuk mendorong secara serius untuk gerakan-gerakan antikorupsi,” tuturnya.

Sedangkan, Khofifah Indar Parawansa menyatakan jika Pemprov melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim telah mensertifikasi hingga 100 persen aset daerah di beberapa kabupaten.

Menurutnya, sertifikasi tersebut menjadi penyelamatan aset daerah 2.607 bidang lahan yang senilai Rp1,2 triliun. Selain itu Khofifah menyebut sudah mengamankan 521 Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) di Jatim senilai Rp1,6 triliun.

“Kami sudah selamatkan beberapa aset dengan koordinasi dan pengawasan stakeholder setempat,” ujar Khofifah.(wld/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
26o
Kurs