Jumat, 1 November 2024

Khofifah Sampaikan Semangat Kebhinekaan di Studium Generale Ubaya

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat menghadiri kegiatan Studium Generale di Univesitas Surabaya, Jumat (18/11/2022). Foto: Humas Ubaya.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) menyampaikan semangat kebhinekaan dalam kuliah tamu Studium Generale Universitas Surabaya (Ubaya) bertajuk “Menakar Indonesia ke Depan: Dinamika Kebangsaan yang Bhinneka, Teknologi, dan Geopolitik Dunia”.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim membagikan pandangannya mengenai semangat kebangsaan kepada para mahasiswa. Menurutnya narasi-narasi kebhinekaan perlu diperkuat supaya masyarakat bisa memaknai lahir batin.

“Kita bangun narasi yang positif. Semua elemen harus saling memahami. Baru kemudian muncul trust dan respect. kalau itu sudah muncul kita tidak mungkin terpecah belah,” tegas Khofifah di Ubaya, Jumat (18/11/2022).

Dalam forum yang digelar di Auditorium Gedung Perpustakaan Ubaya itu, Khofifah mengingatkan kembali tentang sejarah kebhinekaan supaya menjadi pemacu peningkatan semangat kebangsaan.

Sebagai informasi, Studium Generale adalah kuliah tamu yang diadakan Ubaya dengan menghadirkan sejumlah tokoh nasional. Di forum itu narasumber diminta untuk memaparkan wawasan dan ide cemerlang dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Sementara itu Benny Lianto Rektor Ubaya menjelaskan, tema yang dibahas dalam Studium Generale berkaitan dengan Indonesia sebagai pemegang Presidency of the G20 tahun 2022.

Ia mengatakan, permasalahan global yang terjadi pada hampir seluruh negara di dunia membutuhkan peran pemimpin nasional, yang mampu mengelola dinamika geopolitik internasional dan domestik.

“Ubaya sebagai universitas kebangsaan ingin memperkuat sinergi antara dunia akademis dengan tokoh-tokoh nasional. Agar dari Ubaya, lahir pemimpin nasional yang berkarakter dan memiliki integritas. Ini juga merupakan bentuk kontribusi Ubaya terhadap kepentingan bangsa di masa yang akan datang,” jelas Benny.

Rektor Ubaya itu berharap, melalui Studium Generale 2022 yang memasuki seri empat ini, para civitas akademik dapat menambah wawasan kebangsaan terhadap perkembangan nasional dan internasional.

“Ubaya ingin mempersiapkan generasi milenial melalui seperangkat instrumen pendidikan yang berorientasi pada era digital dengan tetap memiliki integritas dan karakter kebangsaan,” pungkas Benny. (wld/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
28o
Kurs