Kamis, 25 April 2024

Kumuh dan Banyak Kecelakaan, Gate Suramadu Akan Dibongkar

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Gerbang masuk Jembatan Suramadu dari sisi Bangkalan. Foto: dok. suarasurabaya.net

Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali rencananya dalam tahun 2022 ini akan membongkar gerbang Jembatan Suramadu karena dianggap tidak lagi memiliki fungsi, kumuh dan menyebabkan banyak kecelakaan.

Hal itu disampaikan oleh Herlambang Zulfikar Kepala Satuan Kerja Jembatan Suramadu dari BBPJN VIII kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (15/1/2022).

Menurutnya, gerbang Suramadu sudah tidak memiliki fungsi layaknya jalan tol, karena pengendara yang ingin melewati Jembatan Suramadu tidak perlu berhenti untuk proses pembayaran, karena melewati jembatan Suramadu gratis.

Di samping itu, ia menyebut banyak kecelakaan yang terjadi di sekitar gate tersebut dan malah menghambat laju kendaraan.

“Rencananya kita bongkar karena selain kumuh, juga sering terjadi kecelakaan. Banyak orang nggak tahu kalau banyak kecelakaan di sana dan banyak korban. Kalau memang tidak difungsikan buat apa?” kata Herlambang.

Sehingga, pihaknya menyepakati bahwa gate Jembatan Suramadu akan dibongkar. Sebagai gantinya, akan dibangun ikon kota di kedua sisi jembatan baik di sisi Surabaya maupun sisi Madura.

“Rencananya kita akan buat ikon di Surabaya seperti apa, di sisi Madura seperti apa. Nanti kita komunikasikan ke pemerintah daerah masing-masing,” kata Herlambang.

Selain ikon kota, pihaknya juga akan memasang speed trap untuk menjaga laju kecepatan kendaraan yang akan memasuki Jembatan Suramadu.

“Sementara kita ganti dengan speed trap agar orang tahu ini mau memasuki jembatan. Kalau di jembatan kan nggak boleh dipasang speed trap,” ujarnya.

Namun mengenai ikon seperti apa yang akan dipasang di sisi Surabaya maupun Madura, Herlambang mengaku masih akan berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya dan Pemkab Bangkalan.

“Nah untuk ikon sendiri Pak Kepala Balai (BBPJN) meminta kita untuk dibuatkan ikon. Kita lagi berkoordinasi dengan masing-masing pemerintah daerah seperti apa,” ujarnya.(tin/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
28o
Kurs