Jumat, 26 April 2024

Lebih 1000 Aparat Gabungan Amankan Natal di Jakarta Pusat, Termasuk Gereja Katedral

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Sejumlah kendaraan Taktis, Ambulance dan aparat kepolisian berjaga di Gereja Katedral Jakarta dalam rangka Natal 2022. Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Kombes Pol Komarudin Kapolres Metro Jakarta Pusat menjelaskan, sebanyak 1.050 aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di wilayah Jakarta Pusat.

Kata dia, aparat gabungan ini juga berjaga di semua gereja di wilayahnya, sehingga, umat Kristiani yang merayakan Natal akan beribadah dengan aman dan nyaman.

“Kami Polri, TNI, dan pemerintah kota siap mengamankan semua kegiatan keagamaan umat Kristiani. Tidak perlu cemas untuk beribadah,” tegasnya, Sabtu (24/12/2022).

Kata Komarudin, sebelum peribadatan dimulai akan ada pendeteksian di rumah ibadah atau gereja. Pengamanan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Menurut Komarudin aparat gabungan yang berjaga itu masing-masing Polri, TNI, dan Satpol PP.

“Targetnya, aktivitas peribadatan umat kristiani ini bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Sementara, Polda Metro Jaya sendiri menyiagakan 7.421 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tim Gegana juga dikerahkan untuk menyisir gereja.

Kombes Endra Zulpan Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, total ada 1.385 gereja di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang diamankan. Tim gegana juga akan menyisir gereja untuk mengantisipasi ancaman teror.

“Tim Gegana menjadi antisipasi kita. Hal-hal ini sudah menjadi standar operasi pengamanan yang dilakukan kepolisian,” kata Zulpan dalam keterangannya, Sabtu (24/12/2022).

Romo Albertus Hani Rudi Hartoko Pastor kepala Gereja Katedral Jakarta menjelaskan, Gereja Katedral sendiri menggelar ibadah Natal tahun ini secara tatap muka.

Kata Hani, dalam satu sesi misa Natal, Gereja Katedral bisa menampung hingga 2.500 jemaat.

“Jumlah itu, 50 persen dari kapasitas ruangan dan halaman gereja.
Tahun ini jumlahnya sudah lebih banyak dibanding perayaan dua tahun sebelumnya saat pandemi Covid-19,” ujar Hani.

Romo Hani mengungkapkan Gereja Katedral Jakarta bisa menampung hingga 5.000 umat dalam satu kali misa Natal sebelum pandemi. Imbas pandemi, jumlah jemaat pun dibatasi sebagai langkah pencegahan penularan virus penyebab Covid-19.

“Itu masih separuh dari sebelum pandemi. Pada masa sebelum pandemi kapasitasnya 5.000 satu kali ibadah. Tahun ini masih lumayan, 50 persen separuhnya,” ucapnya.

Romo Hani memastikan Misa Natal tahun ini tetap berjalan sesuai protokol kesehatan. Umat yang hadir tatap muka harus memakai masker dan dalam kondisi sehat.

Romo Hani mengaku kalau sejauh ini juga telah berkoordinasi dengan Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal berkaitan dengan lahan parkir untuk jemaat Gereja Katedral. Lahan di Masjid Istiqlal itu mampu menampung hingga 700 kendaraan roda empat.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs