Membuat Pohon Natal Dengan 1000 Buku Entrepreneur, UC Bangkitkan Semangat Hadapi Isu Resesi

Laporan oleh Risky Pratama

Kamis, 15 Desember 2022 | 19:39 WIB

Suasana membaca buku entrepreneur yang berada di pohon Natal Universitas Ciputra (UC) Surabaya pada Kamis (15/12/2022). Foto: Risky suarasurabaya.net

Perpustakaan Universitas Ciputra (UC) Surabaya, membuat pohon Natal dengan 1.000 buku entrepreneurship di gedung Coreprenur UC, pada Kamis (15/12/2022).

Yehuda Abiel Kepala Perpustakaan UC, mengatakan bahwa pohon Natal itu sengaja dibangun dengan buku, sebagai upaya untuk membangkitkan mahasiswa dan pengunjung perpustakaan untuk tumbuh.

“Natal memang identik dengan pohon, dan pohon itu bertumbuh, jadi harapan kami setiap mahasiswa atau pengunjung yang menonton, memiliki kerinduan untuk bertumbuh juga melalui buku-buku yang dibaca,” ucapnya.

Apalagi menurutnya, telah banyak isu akan terjadi resesi di tahun 2023 yang bisa berdampak buruk terhadap perekonomian negara-negara di dunia.

“Paparan berita tentang resesi, runtuhnya banyak bisnis bisa jadi membuat nyali kita ciut menghadapi tahun depan. Dengan semangat belajar, kerja keras dan tentu saja doa harapan itu masih ada,” ujarnya.

Tampilan pohon Natal yang disusun dengan 1.000 buku di Coreprenur Universitas Ciputra (UC) Surabaya, pada Kamis (15/12/2022). Foto: Risky suarasurabaya.net

Ia menegaskan, tersusunnya 1.000 buku di pohon Natal tersebut, terdapat 1.000 ilmu entrepreneurship pula yang bisa dipelajari dan dijadikan bekal untuk mengahadapi adanya isu resesi.

“Sejelek apapun di tahun 2023, ada prediksi resesi, gejolak dan sebagainya, yang terpenting adalah kita harus bertahan kuat,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, bahwa untuk kuat menghadapi isu resesi harus dipersiapkan mulai dari sekarang, tanpa menunggu tahun 2023.

“Karena ini menjelang tahun 2023, ya saat ini dengan memperkaya pengetahuan, menambah wawasan, mempersiapkan diri, semoga kuat untuk menjalani tahun depan,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, bahwa hal tersebut dapat menjadi momentum yang tepat untuk resolusi lebih baik lagi di tahun depan.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pembuatan pohon natal dengan buku itu, juga untuk menambah semangat para mahasiswa agar lebih minat dalam membaca dan berkunjung perpustakaan.

“Jadi, ini juga salah satu strategi kami dengan menggunakan media-media yang tidak konvensional agar mahasiswa datang ke perpustakaan,” pungkasnya.(ris/ipg)