Kamis, 16 Mei 2024

Menkes: Kasus Covid-19 Terkendali karena Masyarakat Punya Antibodi Super

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
budi-gunadi-sadikin-menkes Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan. Foto: Biro Pers Setpres

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) menyampaikan, terkendalinya kasus Covid-19 di Indonesia karena sebagian masyarakat telah memiliki antibodi ganda atau supper immunity.

Menkes menilai banyak masyarakat Indonesia yang punya antibodi ganda setelah terkena gelombang Delta. Setelah gelombang Delta, banyak masyarakat Indonesia melakukan vaksinasi sehingga memiliki antibodi berdasarkan dari infeksi dan vaksinasi.

Ia menyampaikan, antibodi bisa dibentuk oleh infeksi yang alamiah atau bisa dibentuk dari vaksinasi buatan.

“Hasil penelitian menunjukkan kalau ada orang yang sudah pernah kena Covid-19 divaksinasi atau kebalikannya itu justru daya tahan tubuhnya atau antibodi tubuhnya sangat kuat dan bertahan lama,” tutur Menkes dalam konferensi pers “Panduan Protokol Kesehatan Ramadhan dan Idul Fitri” Rabu (23/3/2022) malam mengutip dari Antara.

Dalam kesempatan tersebut Budi Gunadi juga mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia mulai terkendali seiring angka reproduction number di Indonesia menuju satu.

Reproduction number adalah rata-rata banyak orang yang terinfeksi akibat terpapar dari satu orang yang positif atau sakit.

“Reproduction number Indonesia itu sudah semakin mendekati satu. Yang namanya epidemi yang terkontrol dari para epidemiologis itu kalau di reproduction number-nya di bawah satu,” ujar Menkes Budi dalam

Artinya, lanjut dia, reproduction number satu itu adalah dua orang menulari satu orang, atau tiga orang menulari dua orang.

“Kalau di atas satu artinya satu orang menulari dua orang, atau dua orang menulari tiga orang,” paparnya.

Ia menambahkan, kasus Covid-19 di Indonesia diperkirakan kembali ke situasi seperti di bulan Oktober-November 2021, di mana reproduction number Indonesia di bawah satu.

“Menurut perkiraan para epidemiolog mungkin akhir bulan ini bisa kembali ke bulan-bulan Oktober-November,” katanya.(ant/dfn/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 16 Mei 2024
25o
Kurs