Sabtu, 27 April 2024

Pedagang Masih Kesulitan Login di Aplikasi e-Peken Milik Pemkot Surabaya

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Tampilan aplikasi belanja 'Peken' buatan Pemerintah Kota Surabaya, Foto : Diskominfo Kota Surabaya

Aplikasi belanja e-Peken buatan Pemerintah Kota Surabaya hingga saat ini masih sulit diakses pedagang karena kegagalan login menggunakan ponsel Android.

“Baru bisa login kalo pake komputer atau laptop, nah kita pedagang kan nggak semua punya,” kata Fitri salah seorang pedagang toko kelontong Demak Jaya yang baru saja mengunduh aplikasi Peken Surabaya via PlayStore, Senin (11/4/2022).

Pembuatan aplikasi e-Peken bertujuan untuk memfasilitasi pedagang UMKM, toko kelontong dan pengusaha Surabaya lain untuk menjajakan dagangannya secara daring.

Namun, masih terdapat kendala untuk login. Tidak adanya fitur register pada tampilan utama setelah aplikasi di download, membuat para pedagang mengalami gagal login.

Hal ini juga dapat dilihat dari beberapa komentar  yang ditinggalkan netizen pada aplikasi Peken Surabaya di PlayStore.

Awal liat iklan tertarik mau belanja, tapi mau login ngak bisa. Gimana cara belanjanya, mohon di perbaiki lagi,” ungkap pemilik akun Momo Ong di kolom komentar yang ia tinggalkan di PlayStore.

Sementara pemilik akun Ahmad Merr78 juga berkomentar, “Tolong diperbaiki, sudah daftar via Google tapi di aplikasi ndak bisa login.”

Selain itu keluhan juga datang dari Dyah Ayunda yang mengkritisi ketidaksiapan aplikasi ini.

Aplikasi belum siap tapi sudah dipaksa menggunakan. Menyusahkan PNS belanja saja, terkesan kena palak diharuskan belanja 1 juta di epeken, namun masuk aplikasi saja tidak bisa padahal sudah reset pasword…….,” komentar Dyah Ayunda yang ditinggalkannya di PlayStore.

Gagasan platform belanja daring yang ingin memberdayakan UMKM dan pedagang di Kota Surabaya ini adalah salah satu ide terobosan yang cukup baik.

Namun sayangnya, aplikasi yang di-launching sejak 31 Oktober 2021 ini masih butuh pengembangan dan penyempurnaan dalam eksekusinya agar tujuan dari pembuatan aplikasi ini berhasil tercapai.

Saat dikonfirmasi soal pedagang yang kesulitan login masuk ke aplikasi e-Peken, M. Fikser Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Surabaya memberikan tanggapan jika cara pendaftaran tidak melalui Google. Tetapi melalui menu pendaftaran yang sudah disediakan langsung di halaman web peken.surabaya.go.id.

“Sedangkan untuk pembeli di Peken, masih disiapkan melalui aplikasi web peken.surabaya.go.id,” lanjutnya.

Fikser juga menjelaskan jika aplikasi Android yang saat ini di PlayStore masih disiapkan untuk digunakan para pedagang toko kelontong yang sudah mendaftar terlebih dulu sebagai UKM di Diskopdag.

“Jadi prosedur untuk mendaftar sebagai penjual di e-Peken harus melalui kurasi oleh Diskopdag,” jawabnya.(man/tha/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
27o
Kurs