Rabu, 24 April 2024

Pemkot Surabaya Targetkan Akses Jalan Utama ke GBT Rampung 10 September

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Pembangunan akses jalan menuju GBT. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menargetkan pengerjaan akses jalan utama menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) selesai pada 10 September 2022 mendatang. Itu dilakukan untuk menyambut ajang kualifikasi Piala AFC U-20 2023 yang akan digelar 14 sampai 18 September 2022 mendatang.

Adi Gunita Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya memastikan, hingga 29 Agustus 2022, pekerjaan akses Jalan Simpang Sebidang, progresnya sudah mencapai 54 persen. Pihaknya memastikan, pada 10 September 2022, akses itu sudah fungsional dan bisa dilalui.

“Nanti ada jeda waktu empat hari yang mungkin kita bisa kroscek bersama tim. Supaya nanti kurang-kurangnya seperti misalnya aksesoris itu bisa dipenuhi dalam satu sampai dua hari,” kata Adi Gunita, Selasa (30/8/2022).

Adi menjelaskan, Jalan Simpang Sebidang ini dikerjakan oleh sejumlah pihak. Yakni, PT Margabumi Matraraya (PT MBMR) sebagai pengelola jalan tol yang progresnya sudah sekitar 54 persen. Kemudian, pekerjaan dari PT Pelindo mencapai 60 persen, sedangkan dari PT Mitra Karya Multiguna, pekerjaannya sudah mencapai 48 persen.

Menurut Adi, ada beberapa akses jalan menuju Stadion GBT, dari Jalan Jawar serta Jalan Tol Romokalisari. Selain itu, melalui Jalan Kalianak lalu tembus ke fly over Teluk Lamong.

“Tapi untuk keperluan event internasional kan ada durasi waktu yang harus dicapai (peserta) dari penginapan ke venue pertandingan,” ungkap Adi.

Dia menyarankan, akses jalan yang realistis untuk mengejar waktu bagi para peserta adalah Jalan Tol. Peserta bisa turun dari Simpang Susun Tol Romokalisari langsung menuju ke Stadion GBT.

“Itu untuk pesertanya yang realistis untuk kejar waktu. Tapi untuk penonton ada beberapa akses. Bisa nanti dilewatkan fly over Teluk Lamong milik PT Pelindo atau lewat Jalan Raya Jawar,” terangnya lagi.

Di samping itu, Adi juga menyebutkan, bahwa dari keluarnya Tol Romokalisari menuju Stadion GBT, memiliki panjang sekitar dua kilometer. Di sepanjang jalan itu, kata dia, untuk sekarang ini memang tidak diaspal karena kondisinya sudah dinilai nyaman seperti jalan tol.

“Jadi posisinya itu memang dari teman-teman pusat tidak diaspal. Yang penting satu, posisi tidak teraspal tapi nyaman bisa dilalui. Jadi dari keluarnya Tol Romokalisari tidak diaspal sampai pertemuan Simpang Sebidang,” jelasnya.

Tak hanya sejumlah akses jalan utama menuju Stadion GBT. Tapi Adi menambahkan, sejumlah pekerjaan infrastruktur jalan di sekitar Stadion GBT juga terus dirampungkan. Seperti pemasangan paving yang masih berlangsung.

“Akses yang lainnya mungkin kami kemarin kita coba selesaikan akses penghubung lapangan A, B dan C. Lapangan A yang kita target penyelesaian itu,” ujarnya. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs