Jumat, 26 April 2024

Peran Krusial Indonesia dalam Presidensi G20 di Bali

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi KTT G20 Bali. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Vinsensio Dugis Kepala Prodi (Kaprodi) Magister Hubungan Internasional Universitas Airlangga mengatakan bahwa peran Indonesia dalam G20 kali ini sangat krusial karena diadakan di tengah pemulihan pascapandemi.

“Itu bisa dilihat dari tiga tema besar yang kita usung untuk memperlihatkan bahwa pentingnya posisi kita, yakni transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, dan arsitektur kesehatan global. Saya kira itu menunjukkan betapa momen kita menjadi presidensi G20 itu penting, krusial, harusnya kita sadar betul apa yang terjadi di awal tahun ini,” tuturnya saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Selasa (15/11/2022).

Dugis juga mengatakan bahwa perang yang melibatkan salah satu negara anggota G20 membuat tanggung jawab Indonesia sebagai presidensi G20 semakin krusial, yakni Rusia yang berkonflik dengan Ukraina.

“Jadi perang yang melibatkan salah satu negara anggota G20 juga, saya kira membuat tanggung jawab kita sebagai presidensi G20 itu semakin krusial. Sehingga kemudian banyak yang lalu diharapkan dalam posisi kita sebagai G20,” katanya.

Kaprodi Magister HI Unair itu menegaskan bahwa Indonesia menunjukkan tekad yang begitu besar setidaknya untuk memberikan kontribusi kepada tiga tema utama yang diusung kali ini. Namun Indonesia juga harus realistis dengan posisi dalam memberikan konstribusi untuk harapan global.

Lebih lanjut, Dugis menyampaikan tiga hal yang penting dalam presidensi G20 kali ini yakni stop perang, memberikan hasil konkret, dan terjalinnya kerja sama global yang penting untuk mengatasi krisis-krisis yang ada.

“Tetapi lebih dari itu saya kira yang penting adalah bagaimana hasil-hasil konkret yang dilakukan di tingkat bawah. Ketika saya mengatakan di tingkat bawah itu dari G20 ini adalah misalnya working group dan working engagement yang saya kira banyak yang perlu dioptimalkan. Saya melihat itu menjadi target Pak Jokowi bolak balik, bahwa hal-hal itu berjalan efektif dan efisien,” pungkasnya.(rum/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs