Sabtu, 7 Desember 2024

Presiden Ingatkan Jajarannya Antisipasi Gangguan pada Masa Nataru 2023

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi

Joko Widodo Presiden pada Senin (19/12/2022) siang, memimpin rapat kabinet terbatas membahas Persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, di Kantor Presiden, Jakarta.

Dalam rapat itu, Presiden mengingatkan para menteri dan pemangku kepentingan terkait mengantisipasi berbagai potensi gangguan.

Jokowi menegaskan, masyarakat harus terjamin keamanannya dan merasa nyaman pada waktu merayakan Natal, dan liburan tahun baru.

“Saya hanya ingin memberikan peringatan. Hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi, ada potensi pergerakan 44 juta orang di Natal dan Tahun Baru 2023,” ujarnya dalam pengantar rapat.

Berdasarkan data yang dipegang Kepala Negara, pada masa Nataru 2023 diperkirakan ada sebanyak 44 juta orang yang berpergian jarak dekat mau pun jarak jauh.

Sebelumnya, Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan menyebut sebanyak 16 persen atau 44 juta orang akan melakukan perjalanan selama periode libur Nataru 2023.

Hasil survei terbaru Badan Kebijakan Transportasi, Kemenhub, kendaraan yang paling banyak dipakai untuk bepergian yaitu mobil pribadi dan sepeda motor.

Demi keamanan dan kenyamanan, Budi mengimbau masyarakat bepergian dengan moda transportasi umum, seperti bus, kereta api, pesawat, atau kapal laut.

Walau tren kasus Covid-19 meningkat, Menhub menyatakan Pemerintah tidak memberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat pada Nataru 2023.

Sementara itu, Polri menyiagakan 102 ribuan personel untuk mengamankan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Irjen Pol. Dedi Prasetyo Kadiv Humas Polri menyebut, masyarakat yang akan memanfaatkan waktu libur Nataru bisa mencapai 71 juta orang, tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Terkait pengamanan, Polri sudah memetakan 508 titik seperti tempat ibadah, objek wisata, dan fasilitas publik lainnya.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 7 Desember 2024
24o
Kurs