Senin, 17 November 2025

Qatar Tuding Jerman Terapkan Standar Ganda dalam Kritik Tuan Rumah Piala Dunia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Seorang wanita berjalan di depan baliho besar logo Piala Dunia FIFA 2022 di West Bay Doha, Qatar. Foto: AFP

Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar, menuding Jerman menerapkan “standar ganda” dalam mengkritik Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022. Kritikan tersebut, khususnya berkaitan dengan catatan hak asasi manusia tuan rumah Piala Dunia 2022.

“Di satu sisi, warga Jerman mendapat informasi yang salah dari para politisi pemerintah. Si sisi lain, pemerintah tidak memiliki masalah dengan kami dalam hal kemitraan energi atau investasi,” kata Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani dilansir Antara dari Reuters, Senin (7/11/2022).

Sebelumnya, Qatar telah menghadapi kritik keras dari kelompok hak asasi manusia atas perlakuannya terhadap pekerja migran, serta warga asing lainnya yang merupakan bagian terbesar dari populasi negara itu.

Kemlu Qatar bulan lalu telah memanggil duta besar Jerman atas komentar Nancy Faeser Menteri Dalam Negeri mereka, soal  catatan hak asasi manusia suatu negara yang harus dipertimbangkan jika mereka dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Qatar mengaku kesal dengan standar ganda Jerman dalam melemparkan kritik. Mereka mengakui telah menghadapi suatu kampanye penentangan sistemik dalam 12 tahun terakhir, sejak terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia yang menurut mereka tidak pernah dihadapi negara lain.

“Sungguh ironis ketika anggapan ini melanda negara-negara di Eropa yang menyebut diri mereka demokrasi liberal. Kedengarannya sangat arogan, terus terang, dan sangat rasis,” kata Al-Thani.

Menlu Qatar itu menggambarkan seruan untuk jaminan keamanan bagi minoritas yang diminta Faeser sebagai prasyarat sebelum setuju untuk menghadiri Piala Dunia, sebagai hal berlebihan. Dia mengatakan politisi Jerman itu harus lebih fokus pada kejahatan rasial yang terjadi di dalam negara mereka sendiri. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 17 November 2025
30o
Kurs