RSUD Dr. Soetomo Launching Alat Stereo Tactic untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo me-launching alat Stereo Tactic di Gedung Soetomo Transplan Organ Tactic (STOC) pada Kamis (25/8/2022).

Joni Wahyuhadi Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo mengatakan stereo tactic merupakan alat kesehatan yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

“Jadi ini merupakan alat untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Alat untuk membantu operasi penyakit seperti parkinson, tremor dan dystonia,” ucapnya kepada awak media.

Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa penanganan terhadap penyakit tersebut merupakan hal penting.

“Jadi, penanganan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia itu penting, yang sebelumnya tidak bisa memegang gelas jadi bisa. Yang awalnya tidak bisa makan sendiri pakai sendok, sekarang bisa. Jadi itu penting,” ucapnya.

Dalam launching yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB itu, ia juga menjelaskan bahwa di otak manusia terdapat berbagai macam fungsi, salah satunya untuk mengatur gerak. Stereo tactic dapat menjadi alat untuk mengatasi kasus penyakit gerak yang tidak sempurna.

“Karena di otak itu Tuhan sudah membuat mapping, namanya brodmann area, itu ada berbagai macam fungsi otak, salah satunya mengatur gerak. Nah, kasus penyakit gerak ini kita melakukan kerja agar zat-zat di otak diatur tidak mengganggu fungsi fisiologi dari tubuh,” tukasnya.

Ia menceritakan, bahwa pada tahun 2019, RSUD Dr. Soetomo pernah menggunakan stereo tactic, hanya saja waktu itu status alat tersebut masih pinjaman. Meskipun begitu, melalui penggunaan alat tersebut berhasil menangani 18 pasien.

“Kita memaksimalkan alat tersebut, dan hasilnya bisa meningkatkan kualitas hidup pasien,” ucapnya.

Sementara itu, Achmad Fahmi dokter spesialis bedah saraf mengatakan bahwa stereo tactic merupakan alat bantu kesehatan yang penting karena mampu menavigasi area otak secara akurat.

“Jadi setiap area di otak memiliki fungsi yang penting, kita tidak boleh salah satu mili pun, jadi harus akurat. Alat ini berfungsi untuk menavigasi area otak yang kita tuju, sehingga memiliki akurasi dan presisi yang tepat,” ucapnya.

Penggunaan stereo tactic ini hanya bisa dilakukan di rumah sakit yang secara peralatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) lengkap. Menurutnya, karena pelaksanaannya harus dilakukan dengan benar dan memperhatikan kemampuan.

Lanjut dia, dalam pelaksanaannya pasien harus terlebih dahulu diperiksa sebelum operasi. Yakni, untuk menentukan pasien bisa ditangani hanya dengan obat atau harus melakukan operasi.

Dengan adanya alat stereo tactic ini, ia berharap dapat bermanfaat bagi banyak pasien dan mampu meningkatkan kualitas hidup manusia.(ris/dfn/ipg)