Rabu, 22 Mei 2024

Seniman Tampil dan Doakan Korban Kanjuruhan di Balai Budaya Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Mengheningkan cipta dan doa bersama dipimpin Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dalam acara Pray for Kanjuruhan dari seniman Surabaya di Gedung Balai Budaya, Minggu (9/10/2022). Foto: Redhita suarasurabaya.net

Keprihatinan atas tragedi Stadion Kanjuruhan memantik sejumlah seniman Surabaya untuk menggelar acara Pray For Kanjuruhan di Balai Budaya Alun-Alun Surabaya, Minggu (9/10/2022) malam. Mulai dari pelawak hingga pemusik Klanthink turut menghibur ratusan pengunjung yang hadir.

Sebelum gelaran dimulai, sebuah poster acara beredar di sosial media yang menunjukkan sejumlah seniman hadir untuk memghibur penonton. Mulai dari Cak Suro dan Eko Londo, Djadi Galajapo, Keroncong Gaul, Klanthink, hingga Jokowi KW.

Sekitar pukul 19.00 WIB malam, gelaran dimulai dengan sejumlah penampilan. Nyanyian grup keroncong, Mafia Gedhang, pembacaan puisi, hingga lawakan khas Djadi Galajapo dan Cak Suro.

Penampilan Keroncong Gaul sebagai pembuka acara Pray for Kanjuruhan dari seniman Surabaya di Gedung Balai Budaya, Minggu (9/10/2022). Foto: Redhita suarasurabaya.net

Tepuk tangan penonton pecah ketika Klanthink hadir menyanyikan beberapa lagu. Indonesia Pusaka dipilih menjadi urutan pertama. Sepanjang grup itu menyanyi, turut diiringi lampu flash ponsel ratusan penonton.

Usai lagu Indonesia Pusaka dinyanyikan bersama-sama, tiga lagu berikutnya Yamko Rambe Yamko, Cerita Sahabat dan Eleng Rosomu milik Klanthink menghidupkan suasana Balai Budaya malam ini dengan musik keroncongnya yang khas.

Lawakan-lawakan Djadi Galajapo bersama Cak Suro di atas panggung juga mampu mengajak penonton berinteraksi dari kursinya. Guyonan-guyonan syarat pesan tragedi Kanjuruhan dilontarkan dengan bahasa ringan dan menghibur.

Hingga kehadiran Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya bersama Indah Kurnia Anggota DPR RI didampingi Wiwiek Widayati Kadisbusporapar Kota Surabaya disambut hangat tepuk tangan penonton.

Indah Kurnia Mantan Manajer Persebaya saat menyampaikan kesan dan pesan dalam acara Pray for Kanjuruhan dari seniman Surabaya di Gedung Balai Budaya, Minggu (9/10/2022). Foto: Redhita suarasurabaya.net

Keseruan di panggung tidak berhenti di situ saja. Terlebih ketika sosok yang disebut sebagai Jokowi KW karena memiliki rupa mirip Presiden RI tiba di tengah panggung mengundang gelak tawa penonton.

Kehadirannya turut menyempurnakan tujuan acara sebagai keprihatinan tragedi Kanjuruhan. Ia memparodikan sebagai Presiden RI yang menyampaikan pada rakyatnya soal kebijakan FIFA pasca tragedu Kanjuruhan.

“Saya tadi menghubungi Presiden FIFA, kabar baiknya tidak kena sanksi dan FIFA berencana dengan kita membentuk tim transformasi. Satu, membangun stadion dengan standar keamanan. Dua, mempormulasikan (memformulasikan) prosedur protokol keamanan berdasarkan standar,” kata sosok yang disebut Jokowi KW itu.

Pak Jokowi KW yang diundang dalam acara Pray for Kanjuruhan dari seniman Surabaya di Gedung Balai Budaya, Minggu (9/10/2022). Foto: Redhita suarasurabaya.net

Guyonan-guyonan menghibur itu menjadi penuh haru ketika Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya naik ke atas panggung. Beberapa kalimat prihatin hingga syukur atas pelajaran berharga untuk seluruh kalangan termasuk suporter sepak bola turut disampaikan. Hingga semua penonton menundukkan kepala mengikuti doa bersama yang dipimpin Eri dari atas panggung.

“Persaingan hanya nafsu semata yang hanya memunculkan korban. Alhamdulillah dengan kejadian Kanjuruhan semua bisa merendahkan hati. Kita tidak ada kesombongqn di antara kita tidak ada persaingan tapi yang ada hanya rasa persaudaraan dalam diri kita,” ujarnya.

Hingga kemudian ditutup dengan seluruh seniman naik ke atas panggung menyanyikan lagu Indonesia Pusaka diikuti ratusan penonton. (lta/iss)

Bagikan
Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Rabu, 22 Mei 2024
31o
Kurs