Kamis, 16 Mei 2024

Sjarifuddin Hasan, Akbar Tandjung, dan Ignasius Jonan Terima Bintang Jasa dari Jepang

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Heri Akhmadi Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBPP RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia menggelar konferensi pers dan resepsi bersama dengan Akbar Tandjung Mantan Ketua DPR RI, Sjarifuddin Hasan Wakil Ketua MPR dan Ignasius Jonan mantan Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan di Wisma Duta, Rabu, (9/11/2022). Foto: KBRI Tokyo

Heri Akhmadi Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBPP RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia menggelar konferensi pers dan resepsi bersama dengan Akbar Tandjung Mantan Ketua DPR RI, Sjarifuddin Hasan Wakil Ketua MPR dan Ignasius Jonan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Menteri Perhubungan di Wisma Duta, Rabu, (9/11/2022).

Akbar Tandjung menerima Bintang Jasa “The Grand Cordon of the Order of the Rising Sun”. Ini merupakan penghargaan tertinggi Kekaisaran Jepang yang diserahkan langsung oleh Naruhito Kaisar Jepang.

Sementara Sjarifuddin Hasan dan Ignasius Jonan menerima Bintang Jasa “The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star” yang diserahkan oleh Fumio Kishida Perdana Menteri Jepang.

Dubes Heri Akhmadi dalam konferensi pers menyampaikan bahwa penganugerahan Bintang Jasa bagi ketiga tokoh nasional ini tidak terlepas dari kontribusi mereka dalam hubungan kerja sama erat Indonesia – Jepang yang dinilai sangat tinggi di mata Pemerintah Jepang.

“Sangat membanggakan. Pemerintah Jepang melihat kontribusi yang tinggi kepada tiga tokoh bangsa dalam hubungan Indonesia – Jepang ini khususnya kepada Bapak Akbar Tandjung yang menerima “The Grand Cordon of the Order of the Rising Sun”. Penghargaan ini pernah diterima Bapak Jusuf Kalla pada Mei lalu. Sementara penghargaan The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star yang diterima Bapak Syarief Hasan dan Ignasius Jonan pernah diterima Dubes RI untuk Jepang periode 2013-2016. Dari sejumlah penghargaan itu saya melihat ada perhatian besar Jepang kepada Indonesia dalam upaya penguatan hubungan kerja sama jelang 65 tahun hubungan persahabatan kedua negara 2023 nanti,” ujar Dubes Heri.

Sementara Akbar Tandjung menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini.

“Atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan terima kasih atas apresiasi Pemerintah Jepang. Bintang jasa ini sangat bermakna bagi saya karena menunjukkan hubungan Indonesia-Jepang terbangun dengan baik. Hubungan kedua negara harus terus dijaga,” kata Akbar Tandjung.

Sjarifuddin Hasan yang juga mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI ini menerima penghargaan dari Pemerintah Jepang karena dianggap berkontribusi bagi peningkatan hubungan antara Jepang dan Indonesia di bidang politik dan ekonomi.

“Terima kasih atas dukungan dari Bapak Dubes Heri Akhmadi. Komunikasi antara Indonesia-Jepang harus lebih ditingkatkan ke depannya. Hal ini terkait dengan kepemimpinan Indonesia dalam G20 dan 65 tahun hubungan kedua negara. Penghargaan ini saya persembahkan untuk Indonesia,” tegas Sjarifuddin Hasan.

Sementara itu Pemerintah Jepang memberikan penghargaan untuk Ignasius Jonan karena dianggap berkontribusi bagi peningkatan hubungan Jepang-Indonesia di bidang energi dan sumber daya mineral serta bidang transportasi.

“Kerja sama yang lebih baik dan saling menguntungkan antara Indonesia-Jepang perlu lebih ditingkatkan. Penghargaan ini menunjukkan Jepang melihat Indonesia sebagai mitra yang strategis,” tutur Ignasius Jonan.

Selain kepada Akbar Tandjung, Sjarifuddin Hasan dan Ignasius Jonan, Pemerintah Jepang memberikan penghargaan bintang jasa “The Order of the Rising Sun Silver Rays” kepada Dr Joshie Karyadi Halim Wakil Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Japan Jawa Timur, Wakil Ketua Pembina Yayasan Pemeliharaan Sekolah Jepang Surabaya. Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya bagi peningkatan kesejahteraan komunitas Jepang di Indonesia melalui aktifitasnya dalam East Java Japan Club (EJJC).

Pada periode sebelumnya saat musim semi 10 Mei 2022 Muhammad Jusuf Kalla Wakil Presiden ke-10 menerima bintang jasa Grand Cordon of The Order of The Rising Sun yang disematkan langsung oleh Kaisar Jepang Naruhito. Sementara itu, Dubes Yusron Ihza Mahendra menerima bintang jasa Order of The Rising Sun Gold and Silver Star melalui Fumio Kishida Perdana Menteri Jepang.

Bintang jasa The Grand Cordon of the Order of the Rising Sun dari Kaisar Jepang sebelumnya juga pernah diterima oleh Ali Alatas Menteri Luar Negeri RI periode 1988 – 1999 pada 2007 dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2010 – 2014 Ginanjar Kartasasmita pada 2008.

Penghargaan Order of the Rising Sun diberikan kepada individu yang telah mencapai prestasi luar biasa dalam hubungan internasional, promosi budaya Jepang, dan pelestarian lingkungan. Penghargaan ini diberikan pertama kali oleh Kaisar Meiji pada tahun 1875.

Terdapat sejumlah tingkatan dari penghargaan Order of the Rising Sun ini, dari yang tertinggi yaitu: The Grand Cordon of the Order of the Rising Sun, The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star, The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon, The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Rosette, The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Rays, dan terakhir The Order of the Rising Sun, Silver Rays.(faz/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 16 Mei 2024
28o
Kurs