Jumat, 19 April 2024

Wisatawan ke Kota Batu Turun Imbas Naiknya Kasus Covid-19

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu. Foto: Instagram tamanrekreasiselekta

Kunjungan wisatawan ke wilayah Kota Batu, Jawa Timur, mulai mengalami penurunan akibat adanya kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia.

Sujud Hariadi Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta Kota Batu mengatakan, dampak lonjakan kasus konfirmasi positif di sejumlah wilayah membuat kunjungan wisatawan di Kota Batu turun 50 persen.

“Sekarang sudah mulai terdampak, ada penurunan jumlah wisatawan. Hampir 50 persen dari situasi normal saat pandemi,” kata Sujud, Jumat (11/2/2022), seperti dikutip Antara.

Sujud menjelaskan, sebelum lonjakan kasus, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Rekreasi Selecta pada akhir pekan bisa tembus 5.000 orang per hari.

Namun, sejak lonjakan kasus pada akhir pekan lalu jumlah kunjungan turun tidak sampai 5.000 wisatawan per hari. Kondisi itu juga terjadi di hari-hari lain, atau hari kerja.

“Untuk weekdays lebih sepi. Kemarin sudah mencapai 700-800 orang per hari, bahkan kadang 1.000 orang. Jumat (11/2/2022) ini hanya ada 250 orang pengunjung,” katanya.

Ia menambahkan, meskipun saat ini wilayah Kota Batu berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, di sejumlah daerah asal wisatawan mengalami lonjakan kasus konfirmasi Covid-19.

“Walaupun wisatawan mengetahui di Kota Batu PPKM level 2 dan dalam kondisi baik, namun di daerah mereka seperti Surabaya sudah banyak kasus. Jadi wisatawan yang akan berangkat untuk berwisata juga melakukan pertimbangan,” ujarnya.

Dalam upaya menghadapi puncak penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut, ia berharap seluruh pelaku sektor wisata di Kota Batu terus menerapkan protokol kesehatan ketat.

Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat termasuk penerapan aplikasi PeduliLindungi, dia berharap risiko penyebaran terminimalisir.

“Intinya tetap dari internal kita sendiri, untuk benar-benar bisa menahan diri. Jadi aplikasi PeduliLindungi, satgas juga dioptimalkan, sehingga di Kota Batu sendiri lonjakan tidak terlalu tinggi,” katanya.(ant/dfn/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
26o
Kurs