Jumat, 29 Maret 2024

YDSF Bangun Masjid di Rest Area Tol Surabaya-Mojokerto

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Desain gambar masjid YDSF yang akan dibangun di Rest Area KM 725 A tol Mojokerto-Surabaya. Foto: YDSF

Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) memulai pembangunan masjid di Rest Area KM 725 A tol Mojokerto-Surabaya, untuk memenuhi sarana tempat ibadah bagi pengguna jalan tol dan persiapan libur lebaran 2023.

Peletakan batu pertama dilakukan Selasa (27/12/2022) siang, oleh jajaran pembina YDSF, donatur, dan Direktur Utama PT Jasa Marga Surabaya-Mojokerto.

Masjid bantuan salah satu donatur YDSF itu akan menempati lahan seluas 500 meter persegi dengan biaya pembangunan hampir Rp4 miliar dan terdiri dari satu lantai berkapasitas 500 jemaah.

Masjid itu didesain minimalis dan dilengkapi dengan ruang singgah dan 23 kamar toilet. Nantinya, diharapkan masjid tersebut bisa dimanfaatkan oleh pengendara yang singgah di rest area itu untuk menjalankan ibadah salat atau beristirahat.

Peletakan batu pertama oleh donatur YDSF sebagai penanda dimulainya pembangunan masjid Rest Area KM 725 A tol Surabaya-Mojokerto. Foto: YDSF

Hendro Prasetyo donatur YDSF yang membantu pembangunan masjid itu menuturkan bahwa niat dan keinginan untuk membangun masjid sudah sangat lama. Namun, belum terlaksana karena kondisi yang belum memungkinkan.

“Saya atas nama keluarga merasa bahagia dan bersyukur acara siang ini bisa terlaksana, karena sebenarnya niat kami untuk bisa membuat masjid sudah lama sekali. Dan Alhamdulillah, keinginan itu bisa terlaksana melalui YDSF,” ujarnya seperti dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Selasa (27/12/2022).

Hendro berharap nantinya masjid itu banyak dirasakan manfaatnya terutama bagi pengguna jalan tol yang singgah di rest area. Sembari beristirahat, mereka juga bisa beribadah dengan khusyuk. Selain itu, keberadaan masjid diisi dengan berbagai macam kegiatan sehingga tambah makmur dan semarak.

Shakib Abdullah Ketua Pengurus YDSF mengatakan bantuan masjid yang akan dibangun ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Baik secara pengelolaan dan baik secara kualitas bangunannya.

Insyaallah kami akan berusaha membangun masjid serupa di rest area-rest area yang lain yang belum ada masjidnya. Terima kasih Pak Hendro (donatur) beserta keluarga yang telah membantu pembangunan masjid ini, semoga dimudahkan segala urusannya,” katanya.

Sementara itu Hari Pratama Direktur Utama PT Jasa Marga Surabaya-Mojokerto mengatakan bantuan masjid dari donatur YDSF itu nantinya akan melengkapi fasilitas tempat ibadah di tol yang ia kelola. Karena memang sementara ini belum ada masjidnya.

“Sebagai pengelola jalan tol, kewajiban kami tidak hanya memberikan layanan fisik saja, tetapi juga rohani. Terima kasih kami sudah dibantu. Semoga di saat Ramadhan dan lebaran tahun depan masjid ini sudah bisa melayani masyarakat pengguna jalan tol,” katanya.(rum/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
27o
Kurs