Minggu, 26 Mei 2024

Aktivitas Tingkat Tinggi Terlihat di Fasilitas Nuklir Korea Utara

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Potret peluncuran rudal oleh pemerintah Korea Utara. Foto: KCNA

Amerika Serikat menyebut adanya aktivitas tingkat tinggi di fasilitas nuklir utama milik Korea Utara (Korut), berdasarkan pantauan satelit.

Hal itu berlangsung ketika Kim Jong Un pemimpin Korut memerintahkan perluasan produksi bahan nuklir tingkat senjata milik negara itu.

Melansir laporan Antara, Senin (3/4/2023), gambar satelit yang diambil pada Maret itu menunjukkan penyelesaian reaktor air ringan (light water reactor) eksperimental di kompleks nuklir di Yongbyon semakin dekat.

Hal itu diungkapkan situs web 38 North, sebuah organisasi pemantau aktivitas Korea Utara yang berbasis di Washington, pada Sabtu (1/3/2023).

Light water reactor menggunakan air sebagai metode pendingin dan moderator neutron yang mengurangi kecepatan neutron yang bergerak cepat.

Reaktor ini menghasilkan panas dengan fisi nuklir terkontrol. Ada beberapa bagian vital berbeda dari reaktor ini yang memungkinkan pembangkitan energi nuklir.

Pelepasan air juga telah “terdeteksi yang dapat dikaitkan dengan pengujian” sistem pendingin reaktor. Orrganisasi 38 North juga menyebutkan bahwa langkah pelepasan air tersebut mengindikasikan perangkat (reaktor) tersebut “mendekati transisi ke status operasional.”

Pada akhir Maret, Kantor Berita Korea Utara KCNA melaporkan bahwa Kim Jong Un mengatakan negaranya “harus terus berusaha untuk memperkuat kekuatan nuklirnya dengan mantap”.

Pyongyang telah meluncurkan serangkaian rudal balistik baru-baru ini, memungkinkan kekhawatiran jika Korea Utara sedang bersiap untuk melakukan uji coba nuklir ketujuh, yang pertama sejak September 2017 lalu. (ant/bil/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Kurs
Exit mobile version