Minggu, 12 Mei 2024

Banjir Gresik Mulai Surut, Khofifah Minta Perumahan Bangun Tanggul Permanen

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dan BPBD Jawa Timur meninjau kondisi banjir di De Naila Residence, Desa Mojosarirejo, Kabupaten Gresik, pada Rabu (22/2/2023) dini hari. Foto: Instagram Khofifah Indar Parawansa

Darmawan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Rabu (22/2/2023) dini hari mengatakan bahwa banjir yang terjadi di Desa Mojosarirejo mulai surut.

“Kalau tadi tertinggi sampai selutut, yang masuk ke rumah hanya sekitar 10 centimeter. Kalau di video tampak cukup tinggi mungkin tadi di awal. Saat kami sampai lokasi air sudah tinggal semata kaki dan beberapa pemilik rumah sudah mulai bisa bersih-bersih,” kata Darmawan kepada Radio Suara Surabaya, Rabu dini hari.

Darmawan mendampingi Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dan BPBD Jawa Timur meninjau kondisi banjir dan korban yang sempat dievakuasi di De Naila Residence, Desa Mojosarirejo, Kabupaten Gresik.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dan BPBD Jawa Timur meninjau korban banjir yang mengungsi di De Naila Residence, Desa Mojosarirejo, Kabupaten Gresik, pada Rabu (22/2/2023) dini hari. Foto: Instagram Khofifah Indar Parawansa

Sampai Rabu dini hari, sebanyak 67 KK yang mengungsi belum bisa kembali ke rumahnya. Khusus warga Blok G, mereka mengungsi ke club house. Jumlahnya 53 jiwa, 14 di antaranya anak-anak.

“Ada satu warga yang terluka kena pecahan kaca. Warga yang ada di posisi hilir, kami imbau tetap waspada dan hati-hati,” kata Darmawan.

Sementara Khofifah melalui Instagram pribadinya mengatakan bahwa banjir terjadi akibat intensitas hujan yang sangat tinggi. Air kiriman dari beberapa sungai meluap ke Kecamatan Mojosarirejo sampai dua tanggul jebol. Arus air cukup kencang, masuk ke daerah permukiman.

“Pagi ini saya minta Kadis SDA Jatim kordinasi dengan BBWS Sungai Brantas dan Bengawan Solo agar dilakukan assessment saluran air dan penampungan atau sudetannya,” tulisnya.

“Sementara sebagai penyangga perlu segera dibuat tanggul sementara berupa sandbag serta bronjong sesuai kebutuhan. Saya juga pesan kepada tim Pemkab Gresik untuk kordinasi dengan beberapa kompleks perumahan agar dibuat tanggul permanen,” tambahnya.(iss)

Bagikan
Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 12 Mei 2024
30o
Kurs