Minggu, 5 Mei 2024

Bertemu Paus Fransiskus, Megawati: Beliau Minta Indonesia Terus Menjaga Kerukunan Hidup Beragama

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Megawati Soekarnoputri Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) bertemu dengan Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, pada Senin (18/12/2023). Foto : istimewa

Megawati Soekarnoputri Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) bertemu dengan Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, pada Senin (18/12/2023) jelang siang waktu setempat.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 15 menit ini, Megawati dan Paus Fransiskus turut membahas sejumlah hal yang menjadi perhatian dunia.

Awalnya, Megawati bersama para dewan juri Zayed Award bertemu Paus Fransiskus guna berdialog terkait penjurian Zayed Award untuk Persaudaraan Manusia atau Zayed Award for Human Fraternity 2024.

Usai pertemuan itu, Megawati dan delegasi Indonesia menggelar pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus di salah satu ruangan di Istana Apostolik atau Kepausan di Vatikan.

Dalam kesempatan itu, Megawati didampingi oleh Michael Trias Kuncahyono Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Puan Maharani Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI, Olly Dondokambey Bendahara Umum DPP PDIP dan Yasonna Laoly Ketua DPP PDIP bidang Hukum.

Pertemuan antara Paus Fransiskus dengan Megawati dan rombongan berlangsung sangat hangat. Di mana, Paus Fransiskus menerima Megawati dan rombongan di salah satu ruang.

Romo Markus Solo Kewuta SVD anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Takhta Suci Vatikan pun berkesempatan menjadi penerjemah dalam pertemuan Paus Fransiskus dengan Megawati dan rombongan.

Paus Fransiskus dan Megawati berdialog dan membahas sejumlah hal yang menjadi perhatian. Di antaranya soal kerukunan antar umat beragama dan ancaman perubahan iklim yang membahayakan alam dan manusia.

“Ketika saya bertemu dengan rombongan, memang beliau (Paus Fransiskus) meminta supaya apa yang terjadi di Indonesia dalam kehidupan kerukunan beragama agar diteruskan,” kata Megawati usai pertemuan dengan Paus Fransiskus di kompleks Istana Apostolik.

Sementara, Puan Maharani yang turut ikut dalam pertemuan itu menyampaikan, bahwa bangsa Indonesia sangat menaruh perhatian serius dalam menjaga perdamaian dunia.

Puan juga menyebut, Megawati turut menyampaikan bagaimana climate change atau perubahan iklim sangat memengaruhi dunia terkait apa yang terjadi dengan situasi hari ini.

“Dan kemudian, Paus Fransiskus memberikan masukannya bahwa kita sebagai sesama manusia harus sama-sama menjaga perdamaian, kemudian toleransi beragama tetap dijaga dan bagaimana dunia sekarang dan masa depan itu dijaga perdamaiannya,” ucap Puan menirukan pesan Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus, kata Puan, juga mendorong agar Indonesia terus mempertahankan dan saling menjaga nilai toleransi antat umat beragama. Apalagi, Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia.

“Indonesia yang terdiri dari berbagai agama walaupun merupakan negara muslim terbesar, kami juga melakukan toleransi. Dan Paus Fransiskus menyampaikan bahwa hal itu harus tetap dipertahankan, dan kita harus sama-sama menjaga agar toleransi beragama dan perdamaian yang ada di dunia bisa tetap terjaga,” jelas Puan.

Puan juga menegaskan tidak ada pembicaraan soal politik dalam pertemuan Megawati dan Paus Fransiskus. “Kita enggak bicara politik, kita bicara tentang bagaimana kita berama-sama menjaga perdamaian,” tegas Puan.

Puan pun menceritakan, bahwa pertemuan Megawati dan Paus Fransiskus ditutup dengan foto bersama. (faz/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
28o
Kurs