Kamis, 2 Mei 2024

Bus Pariwisata Diduga Rem Blong Tabrak Sejumlah Kendaraan di Jalur Bromo Probolinggo

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Kecelakaan bus pariwisata di jalur Bromo Probolinggo, Selasa (7/3/2023). Foto: Saniwar via WA SS

Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata menabrak sejumlah kendaraan terjadi di jalur kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tepatnya di depan Pasar Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 10.50 WIB.

AKP Sapari Kasatlantas Polres Probolinggo saat dihubungi Radio Suara Surabaya mengatakan, bus pariwisata D 7849 AQ itu berasal dari Bromo membawa rombongan dari MA Al Azhar, Depok yang hendak turun. Namun sebelum sampai di jalur utama, terjadi kecelakaan yang berdasarkan dugaan sementara akibat bus mengalami rem blong.

“Kami tadi komunikasi dengan driver, driver berusaha menghindari korban banyak sehingga menghantamkan bus ke mobil atau truk yang parkir di depan Pasar Lumbang tetapi tetap tidak bisa terkendali. Akhirnya melaju terus, ada parit sekitar 500 meter dari Pasar Lumbang dimasukkan ke parit sehingga laju bus bisa berhenti,” ujarnya.

Bus tersebut menabrak sejumlah kendaraan di antaranya truk box, mobil box, pikap, mobil Panther dan satu sepeda motor yang sempat terseret. Serta ada satu rumah yang terkena hempasan truk box yang tertabrak bus.

Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Tapi ada enam orang mengalami luka-luka yang telah dievakuasi ke puskesmas dan rumah sakit.

“Korban luka-luka ada enam, yang (dirawat) di Puskesmas Lumbang 2, 2 di Rumah Sakit dr. M Saleh, 2 di RS Tongas,” rincinya.

Korban luka rata-rata berasal dari warga yang tertabrak, sementara penumpang bus mengalami cedera ringan akibat pecahan kaca.

Sapari juga menjelaskan saat ini semua penumpang rombongan bus pariwisata sudah dievakuasi, tinggal menunggu derek untuk memindahkan bus.

Pihaknya meminta agar semua pengemudi kendaraan berhati-hati saat melintasi jalur ini karena jalannya menanjak dan sempit.

“Kami ingatkan yang mau berwisata ke Gunung Bromo untuk hati-hati. Cek kendaraan siap belum naik ke tanjakan yang mengarah Gunung Bromo karena jalurnya sempit dan menikung, jam 3-4 ke atas biasanya turun kabut,” pungkasnya.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
29o
Kurs