Senin, 17 Juni 2024

Daging Hasil Rekayasa Laboratorium Sudah Boleh Dijual di Amerika

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Daging kultur (cultured meat) dikenal sebagai protein yang dibudidayakan, berbasis sel, atau dikembangkan di laboratorium. Foto: Getty Images

Departemen Pertanian AS (USDA) mengeluarkan persetujuan untuk dua perusahaan rintisan yakni GOOD Meat dan UPSIDE Foods untuk menjual daging hasil rekayasa laboratorium.

Kedua perusahaan itu telah mengantongi izin beberapa bulan sebelumnya dari Food and Drug Administration (FDA). Menurut FDA, ayam rekayasa laboratorium dari masing-masing perusahaan aman untuk dikonsumsi manusia.

“Dikeluarkannya izin yang penting ini berarti bahwa ayam perusahaan tersebut, yang dibuat langsung dari sel hewan, kini dapat dijual ke konsumen Amerika,” kata GOOD Meat dalam sebuah pernyataan dilansir Antara.

Agar diizinkan untuk memproduksi dan menjual daging hasil rekayasa lab ini, tim ilmuwan makanan, ahli biologi molekuler, dan insinyur teknis UPSIDE Foods harus melewati tiga langkah regulasi

Pertama adalah Surat “Tanpa Pertanyaan” (“No Questions” Letter) dari FDA, Persetujuan Label (Label Approval) USDA, dan Izin Inspeksi (Grant of Inspection) USDA.

Daging kultur (cultured meat)  dikenal sebagai protein yang dibudidayakan, berbasis sel, atau dikembangkan di laboratorium.

Dibuat dengan meletakkan sel punca (stem cell) dari seekor hewan di wadah yang disebut kultivator. Kemudian memberi sel-sel itu campuran nutrisi yang tepat agar dapat berkembang biak dan tumbuh.

UPSIDE Foods menjelaskan, setelah dua hingga tiga pekan kemudian, daging dipanen, diformulasikan, dan siap dinikmati. (ant/saf)

Berita Terkait

..
Surabaya
Senin, 17 Juni 2024
29o
Kurs