Minggu, 5 Mei 2024

Dinkes Surabaya Siapkan Medical Tourism Mulai 2024

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Titis Indah Wahyu S.Farm.Apt. (dua dari kiri) sebagai pembicara di Medical Tourism di Indonesia, pada Senin 11 Oktober 2021 lalu. Foto: Dok/Manda Roosa suarasurabaya.net

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menyiapkan realisasi program Medical Tourism Surabaya yang direncanakan berjalan mulai 2024.

Nanik Sukristina Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyebut, konsep yang sudah digagas sejak 2021 itu sempat tersendat. “Surabaya Medical Tourism masih, masih dalam rancangan kami,” ujar Nanik pada Kamis (24/8/2023).

Meski pembahasan sempat tersendat, sekarang akan dilanjut lagi. Dinkes menarget pada awal 2024 nanti Medical Tourism Surabaya bisa terealisasi.

“Kita mulai lagi untuk lebih intens membahas. Karena banyak yang terlibat paling tidak tahun depan kita bisa mulai,” tambahnya.

Nanik menambahkan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak. Apalagi, medical tourism melibatkan banyak pihak dari pelayanan kesehatan yang ada di Surabaya.

“Intinya masih kita koordinasikan karena kita tidak bergerak sendiri, kita juga melibatkan berbagai macam pihak-pihak rumah sakit semuanya juga kita selalu koordinasikan,” jelasnya.

Sekadar informasi, Medical Tourism Surabaya merupakan wisata berbasis kesehatan. Harapannya masyarakat datang ke Surabaya tak hanya berobat tapi juga berwisata. Konsepnya, layanan kesehatan akan terintegrasi dengan hotel dan tempat wisata.

Pada September 2021 lalu, Pemerintah Kota Surabaya telah melakukan soft launching Surabaya Medical Tourism. Pemkot juga sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan berbagai pihak terkait penyelenggaraan layanan wisata kesehatan tersebut.

Medical Tourism Surabaya diharapkan bisa mereduksi sekitar 50 persen masyarakat Surabaya yang pergi ke luar negeri untuk berobat.

“Mungkin saat ini masih dalam perhitungan kami lebih dari 50 persen warga yang membutuhkan pelayanan baik banyak yang lari ke luar negeri ke Singapura, harapannya bisa diatasi di kota kita sendiri Karena di Surabaya sendiri banyak,” tandasnya. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
28o
Kurs