Jumat, 29 Maret 2024

Dugaan Penculikan di Mulyorejo Surabaya Hoaks, Hanya ODGJ Beri Permen

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
AH terduga pelaku penculikan yang ternyata seorang ODGJ waktu diamankan kepolisian Polsek Mulyorejo. Foto: Istimewa.

Kabar penculikan anak di Mulyorejo, Surabaya pada Kamis (2/2/2023) kemarin sudah dipastikan polisi hanya hoaks. Sebab terduga pelaku insisial AH adalah orang dalam ganggung jiwa (ODGJ).

Kompol M. Fakih Kasi Humas Polrestabes Surabaya menjelaskan bahwa saat ini pelaku sudah diambil oleh keluarganya yang berasal Bangil, Pasuruan.

“Sudah diambil semalam oleh keluarganya. Kata pihak keluarga, dia memang mengalami gangguan jiwa setelah keluar dari Lapas,” kata Fakih waktu dikonfirmasi suarasurabaya.net, Jumat (3/2/2023).

Fakih melanjutkan, AH ternyata sudah masuk ke dalam daftar orang hilang sejak awal Januari 2023 kemarin di Polsek Bangil. Karena pihak keluarga langsung membuat laporan setelah AH tidak diketahui keberadaannya di rumah.

Usai kejadian kemarin pihak keluarga menyatakan permohonan maaf dan berjanji membawa AH ke rumah sakit untuk pengobatan.

Untuk diketahui, kronologi kejadian itu bermula saat AH berniat memberi permen kepada anak kecil. Namun sang anak terus menolak pemberian permen tersebut.

Kemudian ada seorang ibu-ibu tetangga dari anak itu juga melarang AH memberikan permen. Lalu ibu-ibu tersebut melapor ke pihak RT bahwa ada dugaan penculikan.

“Anak itu (AH) dipanggil sama RT tapi nggak memperhatikan, justru lari dan diteriaki oleh warga. Akhirnya dipukuli warga,” kata Fakih.

AKP Sukram Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo juga membenarkan adanya peristiwa itu. Tapi kemarin dia belum bisa memastikan apakah ada unsur penculikan anak.

Setelah sempat dihajar massa, AH pun langsung diamankan di Polsek Mulyorejo. Kemudian pihak Polsek berkoordinasi dengan Unit Perlindungan, Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya untuk menangani kasus ini, karena melibatkan anak kecil.

“Sekarang mindsetnya masyarakat ada orang begini dikatakan penculik dan sebagainya. Kalau masyarakat mengetahui hal-hal demikian segera laporkan ke polisi atau command centre. Jangan main hakim sendiri,” jelas Fakih.(wld/iss/faz)

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
26o
Kurs